Trubus.id— Lazimnya pengoperasian traktor dilakukan oleh awak atau tenaga kerja. Namun, siapa sangka kini ada inovasi traktor yang bisa dioperasikan tanpa awak (nirawak). Pengoperasian traktor menggunakan remot.
Perangkat itu bernama traktor siluman. Dengan traktor itu, petani tidak perlu turun ke sawah untuk mengolah tanah. Traktor tanpa awak itu presisi membajak sawah sesuai arahan petani melalui remot kontrol.
Perakit sekaligus produsen perangkat traktor itu, Wakhid Hasyim, mengatakan perangkat itu bertenaga utama baterai 12 v/5 ampere dan tenaga cadangan berupa terminal baterai eksternal 12 v/70 ampere. Traktor dengan perangkat itu menggarap 600 ubinan atau 0,75 ha per hari.
Remot kontrol mampu bekerja hingga jarak 800—1.000 meter. Kontroler traktor siluman mampu melakukan perintah seperti belok kanan, kiri, berhenti, mengatur gas, dan kecepatan mesin diesel traktor.
Alat itu juga dilengkapi mode perintah berhenti darurat bila sinyal remot dan traktor hilang ketika jarak melebihi 1.000 meter atau ketika baterai remot habis. Perangkat itu mampu menjalankan bajak singkal pada kecepatan 15—20 km/jam dengan kedalaman bajak singkal hingga 20 cm.
Sejak 2019 perangkat traktor sistem remot kontrol itu terjual hingga 85 unit. Peminatnya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Permintaan berasal dari perorangan, kelompok tani, lembaga pendidikan, hingga pemerintah.
Wakhid memproduksi perangkat itu sejak 2017. Saat itu ia bersama Kelompok Tani Sumber Rezeki 2 mendapatkan bantuan satu unit traktor berkopling dari pemerintah. Wakhid dan 9 anggota kelompok lainnya tidak dapat menjalankan alat itu.
Latar belakang Wakhid sebagai alumnus sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Otomotif dan ketertarikannya terhadap aeromodelling atau kontrol jarak jauh memunculkan ide untuk menjalankan traktor menggunakan remot kontrol.
Wakhid membuat prototipe traktor pada 2017. Warga Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, itu memproduksi massal dan mengeluarkan versi 1.0 pada 2019.
Pria berumur 38 tahun itu hanya butuh 4 hari untuk merakit semua komponen perangkat traktor “siluman”. Perangkat portabel bisa diaplikasikan pada traktor tangan berkopling baik itu roda 2 atau roda 4.
