Trubus.id—Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya melepas ekspor komoditas perkebunan kelor, kelapa, dan teh pada Sabtu 20 April 2024 di acara Semarak Perkebunan Nasional (Skena) di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Negara tujuan ekspor komoditas kelor ke Tiongkok dengan produk berupa daun kelor kering dan olahan kelor seperti serbuk daun kelor, minyak biji kelor, moringa face serum, masker kelor, dan kapsul daun kelor.
Produk itu besutan PT Moringa Indonesia Fangardana. Andi Nur menuturkan volume ekspor kelor kali ini sebanyak 21 ton dengan nilai setara Rp348 juta.
Adapun tujuan ekspor komoditas kelapa ke Yordania. Produk kelapa itu berupa arang kelapa (charcoal) dari PT Tom Cococha Indonesia dengan volume ekspor 33 ton setara Rp814 juta. Sementara komoditas teh ekspor ke Turki dan Rusia sebanyak 200 kg setara Rp113 juta. Teh itu jenis artisan dari Sila Tea House.
Andi Nur menuturkan, komoditas perkebunan unggulan ekspor diantaranya kelapa sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, teh, dan rempah-rempah. Ia juga menyebutkan komoditas lain berpotensi ekspor seperti pinang, aren, stevia, gambir, kelor, dan asiri.
Ia menuturkan pada 2023, nilai ekspor komoditas perkebunan mencapai 33,79 miliar USD atau setara Rp520,86 triliun. “Nilai itu berkontribusi sebesar 88,11% dari total nilai ekspor komoditas pertanian,” kata Andi Nur.