Saturday, February 8, 2025

Kiat Sukses Menangkarkan Kenari Yorkshire

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Calon penangkar perlu memahami kiat sukses menangkarkan kenari yorkshire. Penangkar jangan hanya tergiur karena potensi bisnisnya yang besar, tetapi juga harus mempersiapkan pengetahuan sebagai dasar melangkah sebagai penangkar profesional.

Hendy Kurniawan, penangkar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memprediksi prospek penangkaran kenari yorkshire pada lima tahun ke depan masih cerah.

“Penangkar yorkshire di Indonesia masih sedikit. Sementara permintaan tinggi,” kata Hendy.

Namun, banyak aral menangkarkan yorkshire. Hendy pernah rugi Rp20 juta ketika kali pertama mengenal yorkshire pada 2011 silam. Saat itu ia membeli sepasang yorkshire, harga jantan Rp18 juta dan betina Rp4 juta.

Sayang, yorkshire betinanya mati karena telurnya gagal keluar. Celakanya, satu mata yorkshire jantan buta. Ia memutuskan menjualnya dan laku Rp1,5 juta. Pengalaman pahit itu mendorong Hendy belajar penangkaran di berbagai kota di Indonesia.

Pada 2016 ia memutuskan menjadi penangkar dengan empat pasang yorkshire. Berikut ini kunci sukses penangkaran yorkshire ala Hendy Kurniawan.

Pakan

Proses adaptasi yorkshire impor cukup sepekan. Saat yorkshire baru datang, hindari memberikan kuning telur karena mengakibatkan kakinya bengkak dan membusuk. Pakan sawi putih menyebabkan feses berair dan hijau menandakan sakit.

Yorkshire sehat ditandai dari kotorannya yang kering. Berikan pakan telur kering yang ada di pasaran. Frekuensi pemberian satu kali sehari pada pukul 08:00. Jatah pakan hanya 4 gram per ekor setiap hari.

Induk

Induk yorkshire idealnya aktif, rajin berbunyi, bulu rapat, makannya lahap, dan perut tanpa urat. Urat di perut menandakan burung sedang sakit. Umur induk jantan minimal 12 bulan, ukuran vent atau lubang angin besar dan memerah. Yorkshire betina berumur 9 bulan, kulit perut cenderung berminyak dan vent terbuka.

Penjodohan

Satu jantan bisa berkopulasi dengan dua betina. Dalam proses penjodohan, sepasang yorkshire (induk jantan dan betina) menghuni sebuah sangkar produksi terbuat dari bahan besi. Biasanya dalam 4–5 hari mereka berkopulasi atau kawin.

Setelah lima hari bersama, betina akan bertelur. Setelah itu, pindahkan induk jantan ke kandang lain untuk beristirahat selama dua hari. Pada hari berikutnya, masukkan induk jantan ke kandang betina lainnya.

Periode bertelur

Seekor induk betina menghasilkan 3–5 butir. Hendy Kurniawan memanfaatkan kenari lokal untuk mengerami telur kenari yorkshire demi meningkatkan produksi. Oleh karena itu, induk betina mampu dua kali bertelur dalam sebulan atau total menghasilkan 6–10 butir.

Produksi piyik

Induk kenari lokal mengerami telur yorkshire selama 14 hari. Ukuran telur kenari lokal dan yorkshire relatif sama, berbobot 2,11 gram per butir. Induk kenari lokal akan meloloh atau memberi pakan kepada “piyik-piyik tirinya” itu.

Penangkar menyediakan pakan untuk induknya berupa biji kenari, biji niger, biji fumayin, biji sawi, dan biji gandum. Tambahkan sayuran segar seperempat batang jagung, sawi sendok satu lembar, dan seperempat batang gambas.

Pembesaran

Dua puluh delapan hari setelah menetas, Hendy memindahkan piyik atau anakan kenari itu ke kandang pembesaran. Saat itu piyik yorkshire bisa makan sendiri. Hendy menyiapkan pakan sama dengan pakan induk seperti biji kenari dan biji gandum. Pembesaran selama 28 hari atau piyik berumur minimal 1,5 bulan hingga siap mengisi pasar.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Sukses Rehabilitasi Kakao: Suwardi Tingkatkan Panen hingga 200%

Trubus.id–Tanaman kakao milik pekebun di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Suwardi tumbuh subur dan berbatang kekar. Ia mengganti...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img