Monday, February 10, 2025

Kontes Cempedak Kampiun Berskor 790

Rekomendasi
- Advertisement -
Kulit buah cempedak si guling hijau kekuningan dan ujung duri berwarna cokelat. (Dok.Tri Susanto & Sodik)

Cempedak guling berpongge rapat, warna jingga, dan manis menjadi juara kontes.

Trubus — Sosok cempedak itu gilik atau bulat panjang. Aroma harum menguar kuat. Ketika kulit buah yang hijau kekuningan itu dikelupas, tampaklah daging buah jingga merona. Tampilan itu amat seronok. Pongge sangat padat berikatan satu sama lain. Total terdapat 150—160 pongge per buah. Padahal, cempedak lain rata-rata hanya memiliki 50—70 pongge. Daging buah relatif tebal dan agak kering. Rasanya manis dan pulen berserat.

Si muntis meraih nilai 750. Cempedak milik Slamet Riyadi itu menjadi juara harapan ke-1. (Dok.Tri Susanto & Sodik)

Itulah cempedak guling dari Desa Bentokdarat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan. Bobot buah rata-rata 4—5 kg. Cempedak guling cukup besar untuk ukuran cempedak yang rata-rata 1—2 kg. Durinya tak terlalu runcing dengan panjang sekitar 0,5 cm dan ujung berwarna cokelat. Seabrek kelebihan itu mengantarkan guling sebagai jawara kontes cempedak, menyingkirkan 42 cempedak lain.

Kriteria penilaian

Sebanyak 43 peserta berasal dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Tanahlaut. Para pejabat Kabupaten Tanahlaut, termasuk bupati juga menghadiri kontes cempedak. Penyelenggara Behaharatan Tiwadak—istilah Banjar untuk kontes cempedak—adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan pada 7 Februari 2019.

Cempedak si pahang meraih juara ke-2 dengan skor 770. (Dok.Tri Susanto & Sodik)

Kontes berlangsung di pelataran Puskesmas Telagalangsat, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut. Ketiga juri—Tri Susanto EP, Yuyun Rahmawati, dan Subandana—anggota pengawas benih tanaman (PBT) dari UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Kalimantan Selatan. Penjurian berdasarkan tiga faktor, yaitu rasa dan ketebalan daging buah (50%), aroma, ukuran, tekstur,dan warna daging buah (40%), serta kepadatan isi serta ketebalan kulit buah (10%).

Cempedak guling bernomor peserta 34 mengantongi nilai tertinggi, yakni 790. Juri menobatkan si guling menjadi juara ke-1. Setelah kontes, panitia menganjurkan pemilik cempedak juara agar mendaftarkan pohon induknya sebagai sumber plasma nutfah yang dilegalkan oleh BPSBTPH Provinsi Kalimantan Selatan dan Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (P2VTPP).

Hal itu merupakan salah satu upaya kabupaten yang bersemboyan Tuntung Pandang itu melestarikan varietas buah lokal unggulan. (Tri Susanto EP & Sodik, Pengawas Benih Tanaman Madya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan)

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pesona Hutan di Kota Metropolitan

Trubus.id–Warga Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tak perlu bepergian jauh untuk sekadar menikmati atmosfer khas hutan hujan tropis....
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img