Trubus.id— Permintaan pasar domba tinggi. Bukan hanya saat Idul Adha, melainkan berdasarkan pengalaman peternak pasar harian domba juga masih belum banyak yang mampu mengisi. Apa saja kriteria domba untuk mengisi pasar harian?
Peternak domba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Risky Desanto, menjadi salah seorang peternak yang membidik pasar domba harian. Risky rutin memasok 10—30 domba per pekan.
Adapun kriteria domba kesukaan konsumen antara lain sehat, gemuk, dan konversi karkas 45—48%. Selain itu bobot daging lebih dominan dibandingkan dengan jeroan. Domba yang dijual biasanya berumur 6 bulan dan berbobot 15—25 kg.
Hal senada dikatakan peternak kambing dan domba di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Adnan Subhar. Menurut Subhar permintaan harian domba tak kalah menggiurkan dibandingkan dengan hari raya.
Adnan rutin memasok 4—5 ekor per hari untuk kebutuhan satai. “Andai pasokan 10 ekor per hari pun masih bisa terserap untuk pasar satai di Kota Malang,” kata pria kelahiran Kota Surabaya, Jawa Timur 41 tahun silam itu.
Syarat domba layak jual untuk pasar satai berbobot 13—18 kg seharga Rp55.000— Rp60.000 per kg. Tentu saja domba pascasapih (berumur 3 bulan) pun laku terjual sebagai bibit untuk pembesaran mengisi pasar satai.
Adapun domba 5—6 bulan yang berbobot kurang dari 20 kg bisa untuk bibit dan dibesarkan mengisi pasar kurban di tahun berikutnya. “Masa pembesaran 3 bulan dengan penambahan bobot 1—4 kg per bulan,” kata Adnan.