Monday, January 20, 2025

Kunci Hasilkan Getah Karet Optimal

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Pekebun di Desa Sekancing, Kecamatan Tiangpumpung, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, jarang merawat intensif tanaman karet. Mereka membiarkan karet tumbuh apa adanya dan cenderung terbengkalai.

Tidak heran gulma tumbuh subur di kebun karet mereka. Kondisi itu memicu pertumbuhan cendawan akar putih (Rigidoporus microporus). Serangan cendawan menyebabkan kematian massal tanaman berumur 2—6 tahun.

Tentu saja hasil getah pun menurun drastis. Rivni Risnita pekebun di Desa Sekancing yang merawat kebun karet miliknya. Rivni memiliki 3 kebun karet di lokasi berbeda di Desa Sekancing. Luas kebun masing-masing 1—2 hektare (ha).

Kebun yang berlokasi di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut (m dpl) itu berpopulasi 500 pohon per ha. Ia membersihkan gulma setiap 3 bulan dengan memotong rumput di bawah tegakan karet. Pembersihan gulma secara konvensional agar karet tidak terganggu.

“Saya pernah menggunakan herbisida, tetapi hasil getah karet berkurang,” kata perempuan berumur 54 tahun itu.

Ia juga memupuk karet saat tanaman berumur 1—2 tahun. Dosisnya 50 kg pupuk kotoran kambing untuk 3 tanaman. Setelah itu tidak ada lagi pemupukan kotoran kambing karena keterbatasan pasokan.

Pemupukan lainnya menggunakan pupuk NPK tablet setiap 6 bulan sekali. Ia membenamkan NPK tablet berjarak 2 meter dari batang. Menurut Rivni terdapat perbedaan yang mencolok dari 2 sumber bibit karet.

Ia menggunakan bibit asal biji dan okulasi. Keduanya ditanam di kebun berbeda. Bibit yang berasal dari biji memiliki kulit batang lembut, tebal, dan menghasilkan 50 g getah per pohon per sekali penyadapan.

Sementara tanaman dari bibit okulasi berkulit tipis dan keras. Produktivitas bibit itu juga hanya 20—30 g getah per pohon per penyadapan. Penyadapan rutin ia lakukan 4 kali sepekan. Meski begitu hasil panen itu lebih baik dibandingkan dengan kebun karet tetangga. Tanaman milik tetangga yang minim perawatan hanya menghasilkan sekitar 20 g getah per pohon setiap penyadapan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Budi Daya Buah Premium: Dari Melon hingga Anggur di Rumah Tanam

Trubus.id–Inovasi budi daya buah-buahan semakin berkembang. Pekebun selalu berupaya untuk mencetak buah berkualitas. Buah premium pun turut mendongrak harga.  Hasbullah...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img