Friday, July 11, 2025

Langkah Olah Cabai Blok, Awet dan Penyelamat Harga Saat Jatuh

Rekomendasi

Trubus.id—Saat harga cabai jauh, mengolah hasil panen menjadi penyelamat harga. Pekebun cabai di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Iqbal Habibi, S.P., dan sang istri Resi Putri Rahmawati, S.Ak., misalnya memilih mengolah sebagian cabai hasil panen dari kebun menjadi sambal.  

Menurut Iqbal jika menjual dalam bentuk segar ketika harga turun hanya Rp15.000 per kg. Namun, mengolah cabai menjadi sambal berharga Rp30.000 per kemasan 130 gram. Artinya harga jual berlipat dibandingkan dengan menjual segar.

Resi menambahkan, keunggulan lain mengolah menjadi sambal bisa lebih awet. Pada suhu ruang sambal awet sepekan dan 1 bulan untuk penyimpanan dalam mesin pendingin (chiller). Pilihan olahan cabai lainnya adalah cabai blok.

Menurut peneliti pascapanen cabai di Balai Besar Pengujian Standard Instrumen Pascapanen Pertanian, Ira Mulyawanti, S.T.P., M.Si., cabai blok adalah olahan cabai berbentuk blok.

Konsumen tinggal memasukkan cabai blok ke makanan. Seketika sensasi dan aroma pedas siap dinikmati. Kelebihan cabai blok awet hingga 12 bulan jika tersimpan dalam wadah tertutup.

Rendemen cabai blok 20%. Artinya 1 kg cabai segar menghasilkan 200 gram cabai blok. Ira menuturkan, biaya produksi membuat cabai blok cukup ekonomis hanya Rp105 per blok.

Beragam jenis olahan itu bisa menjadi alternatif pilihan mengolah cabai menjadi produk yang lebih awet sehingga berpotensi sebagai penyelamat petani ketika harga cabai turun.

Artikel Terbaru

Mahasiswa Peternakan UMM Ciptakan Suplemen Ternak dari Ampas Jamu

Trubus.id-Sepuluh mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan inovasi suplemen pakan alami bagi ternak sapi perah. Produk...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img