Trubus.id–Penyerbukan merupakan salah satu langkah menghasilkan melon berkualitas. Pradana dan Nunung Nurhadi dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur menjelaskan ketika tanaman berumur 25—45 hari, petani membantu penyerbukan.
Waktu penyerbukan pada pulul 07.00—09.00 saat kelembapan 60—70% dan bunga mekar sempurna. Caranya sterilkan tangan dengan penyanitasi tangan dan celupkan gunting dalam cairan pemutih pakaian.
Pastikan bunga jantan tumbuh di batang utama, bunga betina di cabang tanaman. Kupas mahkota bunga jantan, lalu oleskan kepala sari pada putik bunga betina. Gunakan 2 bunga jantan untuk menyerbuki satu bunga betina.
Pada cabang pembuahan sisakan 1 atau 2 daun dan potong pucuknya. Oleskan fungisida bubuk pada bekas luka potongan untuk mencegah penyakit. Selain penyerbukan seleksi buah dan pemangkasan juga menjadi penting dalam budi daya melon greenhouse. Berikut langkahnya:
Seleksi Buah
- Petani menyeleksi fruitset atau bakal bauh setelah 7—10 hari usai penyerbukan. Di bekas bunga itu muncul bakal buah seukuran teur ayam.
- Sterilkan tangan dengan penyanitasi tangn dan celupkan gunting dalam larutan pemutih untuk menggunting batang tanaman.
- Petani hanya mempertahankan satu buah per tanaman. Pertahankan buah paling dominan dan lonjong; buang buah yang bulat atau offshape.
Pangkas Cabang dan Daun
- Pangkas cabang lateral pada buah yang dibuang, sisakan 3 cm. Pangkas tunas lateral di atas dan bawah buah yang dipilih secara rutin. Oleskan fungisida bubuk pada bekas luka potongan untuk mencegah penyakit.
- Sepuluh hari setelah penyerbukan, petani memotong pucuk agar tanaman memfokuskan asimilat hasil fotosintesis untuk pengisian buah.
- Potong batang utama setelah 17—18 daun dari cabang buah. Lakukan pemotongan pada pagi hari agar luka cepat kering. Celupkan luka potongan pada fungisida bubuk.
- Dua belas hari setelah polinasi, siapkan tali untuk menggantung buah. Ikatkan ujung tali pada kawat sling, lalu gantungkan tangkai buah dengan simpul. Atur tali agar buah sedikit lebih rendah daripada cabang buah.
- Mulai 40 hari setelah penyerbukan, petani merompes daun bagian bawah untuk mengurangi potensi serangan penyakit akibat tingginya kelembapan pada kanopi daun bagian bawah.
- Potong daun paling bawah hingga satu daun di bawah cabang buah, sisakan tangkai daun 4 cm.
- Oleskan fungisida pada luka potongan untuk mencegah infeksi.
Panen dan Pascapanen
- Kelilingi rumah tanam untuk mengecek serangan hama dan penyakit tanaman. Jika harus mengendalikan dengan pestisida, pastikan merotasi bahan aktif. Hindari menyemprot pestisida sistemik menjelang panen.
- Buah siap panen pada umur tanaman 80 hari. Cirinya daun bendera menguning/mengering, dan aroma khas melon muncul. Pada melon tanpa jaring hal itu terjadi 42—45 hari setelah penyerbukan (HSP); pada melon berjaring panen 45—50 HSP. Cirinya net naik ke tangkai, cincin pada ujung buah menebal, daun bendera mengering, dan muncul aroma khas melon.
- Panen melon pada pukul 07.00—10.00 atau 14.00—17.00 untuk menghindari terik matahari. Potong tangkai buah dengan sisa berbentuk “T” sepanjang 10 cm di kedua arah.
- Segera pindahkan hasil panen ke tempat teduh, hindari meninggalkan buah di dalam greenhouse.
- Cek, sortasi, dan pencatatan buah berdasarkan bobot dan kualitas. Bungkus buah dengan alat dan bahan khusus untuk mencgahbenturan selama pengangkutan ke pasar. (***)