Trubus.id — Kuping gajah menjadi salah satu tanaman hias populer yang banyak diminati. Apalagi, saat ini banyak pehobi yang menyilangkannya sehingga muncul jenis-jenis baru.Muhamad Rusli, menjadi salah satu penyilang sekaligus penjual tanaman hias yang kerap menyilangkan kuping gajah.
Kuping gajah bukan barang baru bagi penyilang di Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, itu. Bagaimana tidak, sang ayah—H. Ulih Sunardi—juga bergelut di dunia yang sama. Pada 2002 Rusli mulai mengenal tanaman kuping gajah mutasi.
“Karena sering bergaul dengan petani kuping gajah. Lama-lama jadi tahu tanaman-tanaman mutasi itu seperti apa,” kata Rusli.
Sejak 2007 ia mulai mengoleksi tanaman sendiri, membeli induk dari petani di sekitar tempat tinggal yang merupakan sentra tanaman hias. Semula, ia hanya mengoleksi 10 tanaman. Sayangnya, hanya tersisa 5 tanaman mati karena terserang virus.
Namun, pria kelahiran Bogor, Juni 1989 itu bergeming di tanaman hias. Ia menambah populasi hingga 1.000 tanaman kuping gajah. Sejak 2011 ia mengikuti pameran tanaman hias di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Rusli makin menggandrungi kuping gajah. Ia pun getol bereksperimen menyilangkan. “Bisa menyilangkan sendiri itu menjadi kebanggaan karena susah dan jarang,” tutur Rusli. Total ada 10 jenis yang berhasil ia silangkan.
Menurut Rusli, dari setiap tongkol itu bisa menghasilkan sekitar 100–300 biji untuk disemai. Meski tingkat keberhasilan sekitar 1–5% dan rata-rata memiliki karakter yang berbeda.
Kuping gajah itu bisa mulai disilangkan ketika sudah memiliki ukuran 30–40 cm atau sudah keluar tongkol. Agar hasil biji banyak, baik disilangkan ketika sudah muncul tongkol ke-3.
Tanaman hasil silangan baru bisa dipasarkan sekitar 1–2 tahun saat berukuran sekitar 15 cm. Rusli mengaku kendala berniaga kuping gajah itu saat naik turun harga karena tren yang ada.
“Tadinya menjual tanaman seharga Rp500.000 itu gampang, beberapa tahun kemudian, meski tanaman harga turun susah jual karena pehobi sudah banyak yang punya,” tutur Rusli.
Ia menyiasatinya dengan getol menyilangkan tanaman. Hal ini karena jenis baru akan membuat pasar kuping gajah kembali bergairah.