Saturday, January 18, 2025

Mencegah Terjadinya Kesenjangan Harga pada Bisnis Unggas

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Industri perunggasan adalah salah satu pilar penting penggerak ekonomi rakyat. Bukan saja sebagai penyedia lapangan kerja yang besar, industri itu juga membuka akses yang luas bagi warga untuk mengonsumsi sumber protein yang baik dengan harga terjangkau.

Menurut dosen di Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Dr. Ir. Andre Rivianda Daud, S.Pt., M.Sc., supaya tidak terjadi kesenjangan harga, perlu pihak ketiga yang mengatur logistik hasil panen, misalnya pada komoditas ayam broiler.

“Selain itu, di setiap daerah mesti ada tempat penampung hasil panen seperti frozen unit, untuk mengamankan stok ayam,” tutur Andre.

Hilirisasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan gairah pasar unggas. Musababnya konsumsi ayam ras di Indonesia masih rendah 8,1 kg kilogram (kg) per kapita pada 2021. Sementara konsumsi rata-rata di dunia 14,9 kg per kapita per tahun.

Senada dengan hal itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Ir. H. Sugeng Wahyudi menuturkan, selama ini konsumsi masih berpusat di Jawa sekitar 60%. Oleh karena itu, masalah kelebihan produksi mestinya bisa disebarkan ke daerah yang masih kekurangan pasokan.

Penyelamatan harga di peternak bisa dengan melakukan kemitraan seperti yang dilakukan Bayu Aji Pangestu, S.Pt. Peternak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat itu bermitra dengan 40 peternak ayam broiler di Bogor, Semarang, Banyuwangi, dan Surabaya.

Menurut Bayu industri ayam di 2023 menekankan pada kolaborasi dan kemitraan. Pemilik Smart Kandang itu mengembangkan 80.000 ekor. Ia menjual 8—10 ton karkas per bulan.

Pemasaran terserap karena ia menjual ke konsumen seperti hotel, restoran, kafe dan ibu rumah tangga. Harganya Rp35.000— Rp42.000 per kg karkas. Ia juga menyediakan filet dada dan paha (Rp34.000) dan jeroan (Rp15.000).

Produk unggas lain seperti ayam bukan ras, ras petelur, itik, dan puyuh pun tetap tidak tergantikan. Roni Maulana Yusup, S.Pt.misalnya peternak puyuh petelur yang rutin memasok lebih dari 10.000 butir telur setiap pekan untuk pasar di Kuningan, Jawa Barat. Harga telur puyuh relatif stabil Rp360—380 per butir.

Peternak di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, itu mengatakan jumlah itu belum memenuhi permintaan pasar.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Rumah Kaca Nepenthes Kebun Raya Cibodas

Trubus.id–Pembukaan rumah kaca Nepenthes di Kebun Raya Cibodas menjadi salah satu langkah penting dalam upaya konservasi tanaman endemik di...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img