Trubus.id — Daun moringa atau kelor menjadi sumber pendapatan Meybi Agnesya Neolaka Lomanledo, warga Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Meybi mengolah daun moringa menjadi tepung dan sediaan mirip teh sekaligus membangun desanya menjadi desa wisata kelor.
Meybi memasarkan olahan moringa ke seluruh NTT dan beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, ia juga mengekspor teh moringa ke Timor Leste. Volume ekspor mencapai 20–50 boks per bulan. Upaya lain memasarkan moringa dengan menjajaki pasar Australia dan Singapura.
Meybi mulai tergerak mengembangkan moringa ketika melihat populasi tanaman moringa di wilayahnya cukup banyak dan jarang termanfaatkan. Kini, setelah ia sukses mengembangkan moringa, pendapatannya mencapai Rp60 juta–Rp75 juta per bulan hasil perniagaan daun moringa.
“Saya bermimpi ingin mempunyai desa wisata kelor,” tutur Meybi.
Di desa wisata kelor pengunjung bisa melihat aktivitas keseharian masyarakat bertani moringa dan mengajari cara budidaya. Mimpi besar itu terlintas pada 2017. Ia mewujudkannya dengan meninggalkan desa untuk mempelajari faedah dan pemanfaatan daun moringa.
Meybi menempuh perjalanan panjang dari Kupang menuju Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia menghabiskan biaya transportasi hingga Rp5 juta. Di sana ia mempelajari moringa di tempat pelatihan milik Ir. Ai Dudi Krisnadi di Kampung Konservasi Kelor.
“Dari situ saya banyak mendapatkan ilmu bahwa kelor bisa digunakan untuk makanan dan kosmetik,” kata Meybi.
Setelah melalui pertimbangan matang, ia akhirnya mantap membuat makanan berbahan dasar Moringa oleifera. Selain menjalankan bisnis, Meybi juga melakukan aktivitas sosial untuk membina para petani. Ia mendirikan Sekolah Lapangan Timor Moringa Organik Indonesia (SL-TMOI) yang didukung oleh gubernur setempat.
Sekolah itu berfokus pada pengembangan kemampuan masyarakat desa tentang budidaya kelor dan menghasilkan daun berkualitas tinggi. Tujuannya, menjaga kualitas daun kelor yang mereka olah. Di sekolah itu terdapat 5 program, yakni moringa as food, as feed, as fertilizer, as cosmetics, dan as farms.