Trubus.id— Lazimnya masa simpan alpukat matang dalam lemari pendingin hanya 7 hari. Namun, siapa sangka sebetulnya alpukat bisa bertahan 30 hari di dalam kulkas. Itu dibuktikan oleh Vieno Dcleo.
Warga Denpasar, Provinsi Bali, itu mengolah alpukat mentega menjadi pure sehingga memiliki masa simpan lebih lama. Ia menjual 40—50 kemasan pure alpukat per bulan seharga Rp45.000 per 250 ml.
Mayoritas konsumen menggunakan pure alpukat untuk makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Menurut dosen Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Universitas Trilogi, Indri Indrawan S.TP., M.Si., pure merupakan hancuran dari daging buah.
Bahan utama pure yakni buah segar atau buah yang dibekukan dengan kematangan yang cukup. Pure alpukat termasuk produk antara yang dapat dimanfaatkan menjadi selai, makanan bayi, bahan minuman, dan kosmetik (losion dan sabun).
“Kunci menghasilkan pure alpukat berkualitas meliputi pemilihan bahan baku hingga penyimpanan,” kata magister Ilmu Pangan alumnus Institut Pertanian Bogor itu.
Pilih alpukat matang segar, tidak cacat atau rusak. Alpukat berserat sedikit seperti mentega dengan tingkat kemanisan 6—12°brix. Menurut Indrawan rendemen pure tanpa biji dan kulit alpukat mencapai 60—70%.
Ciri pure alpukat bagus yakni berwarna hijau. Adapun warna kecokelatan yang muncul biasanya karena aktivitas enzim polifenol oksidase. Musababnya ukuran partikel pure lebih kecil sehingga kontak dengan udara lebih besar.
Lalu bagaimana cara membuat pure alpukat? Anda dapat mengetahui lebih lanjut pembahasan tersebut di Majalah Trubus Edisi 643 Juni 2023.
Majalah Trubus Edisi 643 Juni 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis alpukat dari pasar lokal hingga ekspor. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 643 Juni 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.
