Trubus.id— Pemilik kebun Attaqie Farm, Dr. Inanpi Hidayati Sumiasih, S.P., M.Si., memanen belimbing tasik madu 1 ton per hari. Kebun belimbing di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur itu di lahan seluas 15 hektare (ha).
Ribuan pohon belimbing berumur 20 tahun terhampar di lahan itu. Inapi betul-betul menjaga kualitas buah belimbing itu. Ia menuturkan kematangan buah bagian penting menjaga kualitas belimbing hingga di tangan konsumen.
Alasannya belimbing tergolong buah nonklimakterik. Artinya bila dipanen saat matang optimal, maka cita rasa belimbing sempurna. Jika pemanenan pada waktu yang kurang tepat, maka citarasa buah tidak banyak berubah selama penyimpanan meskipun kulit kuning sempurna.
Inanpi membagi belimbing menjadi 5 tingkat kematangan. Tanda tingkat kematangan pertama yaitu buah berwarna hijau. Tingkat kedua buah berwarna hijau semburat kuning. Pada tingkat ketiga buah berwarna kuning, sedangkan tingkat keempat buah berwarna kuning jingga.
Belimbing matang sempurna pada tingkat kematangan kelima. “Belimbing yang berada pada tingkat kematangan kelima hanya dijual di pasar lokal,” kata Inanpi.
Ia memanen mayoritas belimbing pada tingkat kematangan ketiga dan keempat untuk pengiriman jarak jauh seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Kedua tingkat kematangan itu fase terbaik belimbing baik dari segi performa, cita rasa, dan tekstur.
Petugas lantas melapisi belimbing dengan jaring pelindung dan kertas. Pembungkusan buah hingga 2 lapis untuk menghindari kerusakan fisik selama perjalanan. Belimbing tasikmadu besutan Attaqie Farm bertahan hingga 7 hari di suhu ruang.
Penyimpanan di suhu rendah memperpanjang masa buah Averrhoa carambola hingga 3 pekan. Inanpi juga menerapkan giliran panen. Metode itu menjadi strategi untuk panen belimbing setiap hari sepanjang tahun.
Perlu waktu 4 bulan dari muncul bunga hingga panen. Setiap periode panen menghasilkan sekitar 30 kg buah/pohon. Inanpi membagi kebun menjadi 10 blok. Jika blok pertama berbunga, maka blok ke-2 baru dibungakan sebulan berselang.
Berikutnya blok ke-3 lalu blok ke-4. Pembimbing lapang Attaqie Farm, Ahmad Firdaus Setiawan, menuturkan, kecukupan hara juga menjadi penyokong penting untuk memperoleh buah terbaik.
Kendala yang sering dihadapi penurunan tingkat kemanisan belimbing saat musim hujan. Oleh sebab itu, Ahmad dan tim menaburkan 30—40 kg pupuk kandang atau kompos dan 500 gram pupuk NPK berimbang untuk setiap pohon. Frekuensi pemupukan setiap 6 bulan.
