Trubus.id — Setiap tanaman hias memiliki teknik perawatannya sendiri. Oleh karena itu, bagi pehobi pemula perlu mempelajari kiat merawat tanaman yang akan dirawat atau sedang dirawat. Jika Anda sedang atau akan membudidayakan aglaonema, berikut ini hal penting dalam perlakuan terhadap anakan aglaonema.
Pisahkan anakan aglaonema
Pemisahan anakan aglaonema dari batang induk dilakukan ketika jumlah daun anakan 3–5 helai. Bila jumlah daun kurang dari tiga lembar, pemisahan anakan aglaonema harus ada pucuk daun yang berbentuk seperti jarum. Bila tidak ada pucuk, pertumbuhan daun berikutnya akan memakan waktu 3 kali lipat lebih lama.
Aglaonema tetap tegak
Anakan aglaonema yang baru dipisah dari indukan biasanya masih sangat lemah. Batang rebah dan daun nglampreh. Jika Anda menemukan kasus seperti itu, berikut cara jitu dan aman untuk mengatasinya.
Tancapkan sedotan plastik di pinggir pot sebanyak 2–3 buah. Lalu, ikat dengan tali mengelilingi daun aglaonema. Lakukan perlakuan tersebut selama 2–4 minggu. Hasilnya, aglaonema Anda tetap tegak dan segar sama seperti sebelum dipisahkan.
Cegah aglaonema rebah
Anakan aglaonema yang baru dipisahkan dari indukan biasanya lemah karena tak memiliki akar. Meskipun ada, akar belum kuat. Akibatnya, daun menjadi lemas dan rebah. Cara tepat untuk mengatasinya yakni dengan tali rafia.
Untuk media tanam, gunakan peat moss yang telah direndam dalam larutan B1 konsentrasi 1 cc/l air selama 15 menit dan pasir malang. Perbandingan 2:1. Letakkan anakan aglaonema di tempat teduh selama 3–4 minggu. Hasilnya, aglaonema tetap tegak dan segar sama seperti sebelum dipisahkan.
Antiseptik untuk aglaonema
Selain dipakai untuk mengobati luka anggota keluarga, obat antiseptik bisa jadi penyelamat anakan aglaonema yang baru dipisah dari tanaman induk. Karena baru dipisah dari induk, anakan lemah sehingga luka gampang terserang cendawan.
Oleskan antiseptik ke bagian yang dipotong. Lalu tanam anakan di media steril dan sungkup dengan plastik transparan. Pehobi bisa menggunakan media pasir malang 100 persen. Antiseptik menggantikan peran fungisida. Oleskan juga pada luka di tanaman induk.