Friday, April 26, 2024

Kiat Sukses Membudidayakan Stroberi di Dataran Rendah

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Lazimnya, tanaman stroberi dibudidayakan di daerah dataran tinggi dengan suhu dingin. Kendati demikian, faktanya stroberi dapat dibudidayakan di dataran rendah.

Salah seorang yang sukses membuahkan stroberi di dataran rendah adalah Sri Kiswati di Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Sri menanam stroberi di halaman rumahnya yang hanya berketinggian 9 meter di atas permukaan laut.

Suhu udara rata-rata 31–33°C pada saat siang hari. Meski demikian, ia sukses memetik buah stroberi saat panen perdana pada Juli 2022. Kiswati memetik 3 buah anggota famili Rosaceae itu.

“Saya sangat puas, tanaman yang benihnya saya tanam sendiri hasilnya sudah bisa dinikmati. Rasanya manis dan juicy karena saya panen saat buah masak,” kata Kiswati.

Buah kerabat anggrek itu merah merona. Ukurannya relatif besar, bobot rata-rata 50 gram. Di halaman rumah Kiswati tumbuh 100 tanaman stroberi dalam pot. Ia menggunakan dua jenis pot.

Di pot bulat berdiameter 18 cm, Kiswati hanya membudidayakan satu tanaman. Sementara itu, di pot persegi panjang (panjang 45 cm, lebar 18 cm, dan kedalaman 25 cm) terdiri atas tiga tanaman.

Tanaman di halaman samping menggunakan naungan jaring 50 persen, sisanya terkena sinar matahari penuh. Menurut Kiswati, tanaman yang mendapat sinar matahari penuh, buahnya lebih merah dan besar.

Ia menilai, keberhasilannya dalam membuahkan stroberi di dataran rendah antara lain karena media tanam. Ia menggunakan pupuk kandang kotoran kambing atau sapi fermentasi, sekam bakar, sekam mentah, tanah kompos, dan serbuk sabut kelapa dengan perbandingan 1:1:1:1:1.

Setelah pencampuran merata, ia memasukkan ke pot dan membiarkan selama 14 hari. Tujuannya, agar kandungan tanin dalam serbuk sabut kelapa berkurang.

Selain Kiswati, Syifaur Rahmah, S.P., M.Si. juga menanam stroberi di dataran rendah. Pehobi di Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, menanam stroberi di pot—pipa polivinil klorida (PVC) yang dibelah menjadi dua—sejak 2020.

Panjang pipa PVC 2 meter dan berdiameter 5 inci. Cimahpar berketinggian 190–330 meter di atas permukaan laut. Media tanam berupa sekam bakar dan kompos dengan perbandingan 1:1,5.

“Bagian atas saya taburi pasir malang supaya tidak cepat tumbuh gulma,” tutur Syifa.

Sumber nutrisi berupa pupuk NPK 16-16-16. Penaburan 5 butir setiap pekan untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Ia tidak memberikan vitamin, tetapi rutin menyiram tanaman dengan air cucian beras tiap pagi.

Syifa juga rutin memeriksa tanamannya setiap akhir pekan. Saat menemukan daun yang terlalu rimbun, ia memangkas supaya proses pembuahan tidak terhambat. Perawatan intens menyebabkan tanaman stroberinya rutin berbuah.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Tiga Perkutut Primadona

Trubus.id—Keunikan warna bulu membuat perkutut menjadi primadona. Menurut peternak asal Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Lukman Nur Wahid ada tiga...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img