Trubus.id—Penangkar anggrek di Kotamadya Batu, Jawa Timur, Dedek Setia Santoso, merilis anggrek vanda berbunga gelap dengan titik-titik berwarna cerah. Anggrek yang dirakit sejak 2019 itu bernama Vanda black honey. “Pemberian nama itu karena dibandingkan dengan vanda-vanda jenis lain lebih unik dan terkesan manis. Ditambah lagi aroma bunga harum sehingga saya beri nama black honey,” kata Dedek.
Anggrek yang dirilis pada 27 Juni 2023 itu hasil persilangan antara Vanda kultana oriental aroma sebagai tetua betina dan Vanda trimerrill sebagai tetua jantan. Tetua betina ituunggul dari segi karakter bunga dan adaptasiyang baik. Adapun V. kultana oriental aromaberbunga harum, rajin berbunga, dan mudahberadaptasi. Adapun kelebihan V. trimerrill berwarnabunga gelap dan menghasilkan titik-titik padasepal dan petal. Hal itu membuat V. trimerrillunik dibandingkan dengan vanda jenis lain.
Kombinasi dua tetua anggrek itu menghasilkankarakter vanda unik dan cantik sekaligusberbunga harum. “Bunga Vanda black honeysangat wangi. Karakter tanaman pendek, rajinberbunga, dan mudah adaptasi,” tutur Dedek.Dibandingkan dengan kedua tetuanya, black honey lebih cepat berbunga plus warnabunga lebih kuat.
Menurut pebisnis anggrek di Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Iksan Nur Wicaksono, V. black honey tampil dengan karakter baru. Meskipun bentuk bunga agak kecil, tetapi ia lebih menyukai V. black honey dibandingkan dengan V. ken dedes. “Warna dan gradasi V. black honey bagus. Gelap dan kontras. Jadi seperti varian baru karena warna seperti itu jarang ditemui pada vanda-vanda terdahulu,” kata Iksan.
Dedek berharap V. black honey bisa digunakan sebagai indukan untuk merakit anggrek vanda baru yang lebih berkualitas dengan bunga berwarna gelap atau hitam. “Warna gelap di anggrek jenis vanda masih sangat langka dan bisa disilangkan untuk menghasilkan bunga yang lebih unik atau berbunga besar dengan warna gelap,” kata Dedek.