Trubus.id—Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) secara empiris berpotensi mengobati gangguan mata seperti mata berair dan belek berlebih. Hal itu dirasakan Moh. Ezza Firdaus Aula Mujib.
Mata kanan Ezza kerap berair dan mengeluarkan kotoran (belek) sejak berusia 8 bulan. Meski begitu penglihatan Aula tidak terganggu.
Abdul Mujib—ayah Moh. Ezza Firdaus Aula Mujib—yang khawatir memeriksakan Aula ke salah satu dokter spesialis mata di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Aula mengalami penyempitan saraf mata.
“Dokter memberikan obat untuk dikonsumsi atau diteteskan. Namun hanya seminggu membaik, setelah itu kambuh lagi. Mau mengulang kasihan karena obatnya perih,” kata Mujib.
Hingga usia 5 tahun mata kanan Aula masih kerap berair dan mengeluarkan belek. Mujib pun bergegas mencari pengobatan alternatif menggunakan herbal. Sayang 1,5 bulan pascapengobatan itu gangguan mata Aula kambuh lagi.
Minyak perawan
Secercah harapan pun datang pada 2020. Saat itu santer terdengar berbagai khasiat pemanfaatan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) untuk berbagai penyakit seperti Covid-19.
Mujib mencoba peruntungan dengan meneteskan VCO pada mata kanan Aula. Hal itu rutin ia lakukan menjelang tidur atau siang saat di rumah. Hanya berselang 5 hari kondisi mata anak laki-laki itu berangsur membaik.
“Setelah beberapa bulan sempat kambuh, tetapi tidak separah sebelumnya. Saya kembali tetesi VCO (hasil fermentasi),” ujar Mujib.
Kini mata kanan anak berusia 14 tahun itu makin membaik dengan tidak ada gangguan seperti mata berair dan belek yang berlebih.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, dr. Zainal Gani, VCO dapat mencegah kebutaan dan mengatasi berbagai gangguan penyakit mata. “Lebih baik diminum langsung selain sebagai tetes mata,” kata Zainal.
VCO memiliki kandungan antioksidan dan medium chain fatty acid. Dalam dasar diet keto setiap 1 gram VCO setara 8,8 kalori, 1 g lemak setara 9 kalori, dan 1 g karbohidrat setara 4 kalori.
“Karbohidrat menghasilkan limbah (radikal bebas) di dalam tubuh yang berada di pembuluh darah dalam bentuk glukosa. Kondisi ini harus dinetralkan dengan enzim katalase,” ujar Zainal.
Padahal organ yang membutuhkan glukosa hanya lensa mata dan eritrosit. Sebaliknya, lemak dalam tubuh diproses menjadi energi. Dalam proses itu terbentuk limbah (aseton) yang keluar melalui paru-paru (hembusan napas).
Periset di Faculty of Health Sciences, Universiti Kebangsaan Malaysia, Haliza Abdul Mutalib dan rekan dalam Hindawi Publishing Corporation, Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menjelaskan bahwa VCO menjadi minyak pangan fungsional.
Manfaat VCO berkaitan erat dengan kandungan asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat. VCO memiliki khasiat seperti antimikrob, antioksidan, anticendawan, dan antibakteri.
VCO juga sebagian besar terdiri dari trigliserida rantai menengah yang mungkin tidak memiliki risiko yang sama seperti lemak jenuh lainnya. Haliza menyebutkan bahwa cakrawala baru penemuan manfaat VCO telah dimuat pada sebagian besar penyakit sistemik.
Antiinflamasi
Namun belum ada yang meneliti dampak VCO pada kesehatan mata. Oleh karena itu, Haliza dan tim meriset penggunaan VCO sebagai salah satu pengobatan mata kering.
Ia menguji tiga bahan pembasah mata yakni berbahan VCO, Tears Naturale II yang tersedia secara komersial dan mengandung hidroksimetilseluosa (HMC), serta garam sebagai perlakuan kontrol.
Tujuan riset itu untuk mengevaluasi kemanjuran dan keamanan VCO sebagai agen pembasah mata pada mata kelinci.
Hasil riset menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Tears Naturale II dan saline, VCO sebagai agen pembasah tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan pada parameter noninvasive break-up time (nibut), pola pewarnaan kornea, segmen anterior, Tes Schirmer, serta pH dalam 30 menit, 60 menit, dan 2 pekan setelah pemberian.
Haliza menduga VCO bersifat antiinflamasi yang mirip dengan air mata alami. VCO bukan sekadar komposisi asam lemak tetapi juga sebagai lapisan pelindung di atas lapisan air mata dari penguapan.
VCO berpotensi menghalau masalah mata kering. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan khasiat VCO untuk terapi mata kering. (Widi Tria Erliana/Peliput: Hanna Tri Puspa Borneo Hutagaol)