Merawat anggrek untuk tampil sebagai kampiun kontes.

Memiliki anggrek juara dimulai sejak pemilihan bibit angrek botolan. Pehobi sebaiknya memilih bibit anggrek dari induk silangan yang dikenal baik dan memberi gambaran hasil silangannya berprospek baik pula. Selain itu pilih bibit yang seragam dan sudah cukup besar untuk dipindahkan dalam kompot. Ketika memilih bibit anggrek botolan, jangan hanya melihat isi banyak karena cenderung ukuran kecil-kecil.
Bibit yang tidak seragam ukurannya menyulitkan dalam pemeliharaan karena bibit yang kecil kalah berkompetisi dengan bibit yang ukuran lebih besar. Ia juga rentan dan lambat dalam pertumbuhan. Pilih bibit yang akar-akarnya kuat dan banyak daripada yang daun dan batang besar-besar. Setelah menentukan bibit, langkah selanjutnya mengeluarkan bibit anggrek botolan.
Akar kadaka
Proses itu pengeluaran bibit dari botol, sering kali gagal akibat perlakuan keliru. Sewaktu di dalam botol bibit terbiasa manja dengan makanan yang sudah tersedia. Pada saat keluar, bibit-bibit anggrek harus berjuang sendiri membuat makanan. Untuk memudahkan pengambilan bibit, gunakan kawat berujung bengkok. Pastikan daun dan akar jangan sampai putus.

Segera masukkan bibit ke dalam ember berisi air untuk membilas media agar-agar. Setelah itu masukkan ke dalam larutan fungisida. Tanaman harus dalam kondisi kering angin dari fungisida tanam. Pengeringan selama sehari, hindari terpapar sinar matahari langsung dan jangan sampai terkena air hujan. Dari segi fisiologis proses pengangin-anginan juga bermanfaat sebagai adaptasi terhadap lingkungan baru yang kelembapannya relatif lebih rendah dibandingkan dengan di dalam botol.
Ada 2 cara penanaman bibit, yakni menggunakan community pot (kompot), bibit ditanam massal pada pot dengan media pakis halus, atau potongan sabut kelapa, atau akar kadaka. Penggunaan potongan sabut kelapa sebagai media seedling harus direndam sampai hilang taninnya. Biasanya memakan waktu beberapa hari, tapi bisa dipercepat dengan cara merebus.
Tahap perebusan juga dimulai dengan merendam sekitar 2—3 hari dan air rendaman diganti setiap hari. Setelah itu baru direbus sekitar 1 jam. Paling mudah adalah menggunakan akar kadaka karena tidak mengandung tanin. Cukup cuci bersih kadaka lalu kukus sejam untuk mensterilkan. Bisa juga penanaman mempergunakan keranjang. Cara lain dengan menjepit akar bibit satu per satu menggunakan media potongan sabut lalu diikat mempergunakan karet gelang.
Tempatkan pot atau tray pada rak dengan kelembapan yang terjaga, sehingga sangat dianjurkan menggunakan mini greenhouse tertutup. Tempat penyemaian tidak boleh terkena siraman air hujan. Tempat yang dipilih untuk menempatkan bibit anggrek dalam kompot harus cukup cerah, tetapi bukan sinar matahari langsung. Sinar matahari yang baik pada pukul 06.00—10.00.
Pemupukan
Pertumbuhan seedling anggrek saat persemaian belum pesat. Seedling tidak terlalu banyak membutuhkan penyiraman dan pemupukan. Penganggrek menyiram 3—7 hari sekali. Pemupukan cukup sepekan sekali dengan konsentrasi rendah. Sebagai gambaran, jika dosis anjuran pupuk 1 sendok per 4 liter, gunakan 1 sendok per 10 liter. Pilih pupuk nitrogen tinggi untuk memacu pertumbuhan. Pada saat yang sama, seedling juga memerlukan kadar fosfor tinggi.

Kalau formula pupuk ternyata memiliki kadar fosfor rendah, sebaiknya pemupukan diselingi dengan pupuk yang mengandung fosfor tinggi. Secara sederhana, rumusannya adalah 2 kali pupuk nitrogen tinggi, 1 kali pupuk fosfor tinggi. Setelah 4—5 bulan bibit anggrek dapat dipindahkan, tetapi belum dapat menerima sinar matahari secara langsung. Gunakan pot berdiameter 4—6 cm. Lakukan penyiraman dan pemupukan intensif. Berikan pupuk NPK seimbang, dosis pupuk daun dapat ditambah 2 kali lipat dari fase sebelumnya, yakni 2—3 ml per liter air.
Tanaman dikatakan memasuki fase flowering size jika ukuran mendekati ukuran tanaman dewasa. Pada fase itu penganggrek harus paham kebutuhan sinar matahari bagi anggrek menurut jenisnya. Jenis vanda dan cattleya memerlukan intensitas sinar matahari 20—30%, dendrobium 50—95 %, phalaenopsis dan aerides 15—30%. Saat memupuk, perhatikan kebutuhan nutrisi yang dominan pada fase itu.
Penuhi unsur fosfor dan nitrogen dalam kadar adalah tinggi untuk merangsang pembungaan dan untuk menjamin pertumbuhan yang normal. Tidak jarang, ada tanaman yang “nakal” yaitu memunculkan tangkai bunga sebelum mencapai ukuran dewasa. Segera potong calon bunga agar tanaman tetap tumbuh sampai ukuran optimal untuk berbunga.
Siap kontes
Penganggrek dapat mengikutsertakan tanaman yang berkualitas, sehat, berbunga serempak, pada gelaran pameran atau kontes. Persiapan khusus memang perlu dilakukan untuk memperoleh tampilan tanaman dan bunga yanng prima. Tahap pertama adalah menyeleksi sejak 6 bulan sebelum lomba. Kondisi kesehatan, kesuburan tanaman, dan potensi genetik tanaman beberapa kategori yang digunakan sebagai parameter seleksi.

Setelah menemukan tanaman yang dijagokan untuk kontes, segera fokuskan pada perawatan yang lebih khusus. Siram dan pupuk intensif dengan pupuk berkadar nitrgen lebih tinggi. Lakukan perawatan penampilan bunga dengan cara membuang semua calon bunga yang muncul selama tiga bulan menjelang lomba. Saat itu pula, ubah pemupukan dengan menggunakan pupuk berkadar fosfor sangat tinggi.
Unsur fosfor diperlukan dari fase seedling sampai dewasa untuk pembuatan asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleic acid dan asam ribonukleat atau ribonucleic acid. Jadi pemberian fosfor, nitrogen, dan unsur-unsur lain untuk menstimulasi pembelahan sel selama masa pertumbuhan tanaman dan bunga. Pehobi melakukan hal itu sampai muncul tangkai bunga sepanjang 4—10 cm tergantung jenis.
Semua itu dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan memunculkan perbungaan. Setelah bunga muncul, perawatan kembali ke dosis normal dengan pupuk berkadar NPK seimbang. Dengan segala perlakuan perawatan itu, bersiaplah membuat khalayak terkagum pada kecantikan anggrek kesayangan. Namun, sejatinya perawatan anggrek dimulai sejak pemilihan bibit tanaman.
Penuhi unsur fosfor dan nitrogen dalam kadar adalah tinggi untuk merangsang pembungaan dan untuk menjamin pertumbuhan yang normal. Tidak jarang, ada tanaman yang “nakal” yaitu memunculkan tangkai bunga sebelum mencapai ukuran dewasa. Segera potong calon bunga agar tanaman tetap tumbuh sampai ukuran optimal untuk berbunga. Dengan pemupukan optimal anggrek tampil berkualitas dan berbunga cantik dan siap mengikuti kontes. (Challied Swastika, kolektor dan pemerhati anggrek di Bekasi, Jawa Barat)