Hanya terpaut setengah hari usai ritual pembukaan gelar akbar, 40 polibag yang disarati tanaman setinggi 50 – 100 cm itu terjual habis. Tanaman Garcinia mangostana putih itu ludes diborong pengunjung pameran yang penasaran dengan tanaman buah langka yang sulit didapat di sembarang tempat itu.
Garcinia mangostana lingsar memang tergolong langka. Pantas jika bibitnya menjadi bahan buruan. Bersama serombongan tanaman buah, tanaman hias, dan satwa ia turut meramaikan gelaran akbar Trubus Agro Expo 2005. Sebuah ajang besar yang dinantinanti pelaku agribisnis seantero nusantara.
Bertempat di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, sebanyak 230 stan pameran terisipenuh oleh 168 perusahaan mengusung beragam produk andalan. Beraneka komoditas terbaik dari sektor pertanian berkumpul di satu tempat.
Dirangkai aneka kursus agro, kesehatan, dan perawatan satwa, Trubus Agro Expo 2005 kian meriah. Seminar, temu pakar, talk
show, dan aneka lomba menjadi rangkaian kegiatan lain. Genap selama 10 hari pada awal Desember 2005, suasana hiruk-pikuk senantiasa tercipta oleh para pengunjung pameran.
Gelaran yang dibuka Ahmad Dimyati, direktur Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian, itu menjadi tempat bertemunya sekitar 10.000 pengunjung yang terdiri dari pelaku agribisnis, konsumen, dan pemerintah. Acara meriah itu diselenggarakan oleh Trubus dan menjadi agenda rutin tahunan. Berikut rekaman foto hasil jepretan redaksi Trubus. (Hanni Sofi a)
