Hawaian sunset di kebun Gunawan Widjaya di Sentul, Bogor, satu kuntum memiliki 2 warna. Merah muda di bagian pinggir mahkota dan kuning cerah di sisi dalam. Bunga pun berukuran jumbo, 10 – 12 cm dan aroma harum semerbak.
Itulah lilawadee – sebutan kemboja di Thailand – asal Hawai, Amerika Serikat. Tanaman kuburan itu didatangkan Gunawan pada 1994. Ketahanan bunga sama dengan lokal. Satu kuntum mekar 2 – 3 hari. Mahkota bunga terdiri dari 5 petal. Yang membuat pemilik Widjaya Orchid itu tertarik lantaran sosok bunganya berbeda dari jenis lokal. Bunga besar dengan petal bagian pinggir sedikit melengkung ke atas. Ia menggunakannya sebagai elemen taman.
Citra bunga jempun – sebutan lain bunga kemboja – yang menyeramkan telah bergeser menjadi tanaman hias eksotis. Oleh karena itu jenis-jenis baru pun banyak didatangkan dari Amerika Serikat, Singapura, dan Th ailand. Ditambah hasil silangan para penangkar dalam negeri kini bentuk dan warna bunga plumeria lebih beragam. Misalnya, madame ponny yang bersosok seperti kincir angin. Mahkota bunga bagian pinggir melengkung ke atas berwarna kuning dan putih; belakang, merah solid. Ukuran bunga kemboja itu sedang, diameter 7 – 8 cm.
Lainnya, windmollen dan harry potter. Plumeria yang disebut pertama itu cocok mendapat gelar 3 in 1. Lantaran dalam satu bunga terdapat 3 warna yang berbeda. Merah muda, putih, dan kuning. “Daun bunga” windmollen berbentuk bulat dengan diameter 5 – 7 cm.
Harry potter memiliki bentuk mahkota yang menarik. Salah satu bagian pinggir bunganya melengkung ke atas. Bunga jempun itu didapat Gunawan dari hasil persilangan alami di kebunnya. Disematkan nama harry potter lantaran warna bunga mirip adenium yang namanya telah lebih dulu terkenal. “Biar gampang mengingatnya,” ujar Gunawan. Inilah plumeria anyar lainnya yang dapat Anda pilih sebagai penghias taman dan teras rumah. (Rosy Nur Apriyanti)
