Konsumsi herbal mahkota dewa menurunkan kadar asam urat dari 13 mg/dl menjadi 4,4 mg/dl.
Pangestu merasakan nyeri di kaki dan tangan setelah bangun tidur. Ia juga merasakan kesemutan setiap kali bangun tidur sejak 2015. Jika menggerakkan beberapa jarinya terasa kaku. Semula warga Kelurahan Koja, Jakarta Utara, itu berpikir hanya keseleo. “Persendian tangan terasa pegal seperti keseleo tetapi diikuti oleh rasa nyeri yang tidak kunjung sembuh,” ujar Pangestu. Akhirnya ibu dua anak itu memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Biang keladi gangguan itu ternyata kadar asam urat Pangestu yang melebihi batas normal. Hasil pemeriksaan menunjukkan, kadar asam urat perempuan berusia 50 tahun itu mencapai 13 mg/dl. Padahal, batas normal kadar asam urat perempuan dewasa hanya 2,6—6 mg/dl. Itu artinya kadar asam urat Pangestu berlebih 7 mg/dl. Dokter mendiagnosis Pangestu menderita asam urat.
Tinggi purin
Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin dalam tubuh manusia. Kadar asam urat di dalam tubuh tergantung oleh keseimbangan asupan makanan, sintesis, dan tingkat sekresi asam urat oleh tubuh. Dalam keadaan normal, peningkatan produksi asam urat akan diikuti oleh peningkatan ekskresi asam urat melalui urine.
Menurut penelitian Himma Adieni dari Fakultas Kedokteran, Universitas Diponogoro, bahan makanan yang memiliki kandungan purin tertinggi yakni 150—1.000 mg purin per 100 gram antara lain kacang kedelai dalam bentuk susu atau campuran makanan, kangkung, dan bayam. Adapun bahan makanan yang mengandung kadar purin sedang (50—149,9 gram) adalah tahu, tempe, dan jamur.
Pangestu menduga, konsumsi tahu dan tempe yang hampir setiap hari penyebab utama dirinya terkena asam urat. Selain itu, ia juga hobi mengonsumsi hati dan soto babat. Sejak itu Pangestu menjaga asupan makanannya dengan mengonsumsi makanan rendah purin. Ia juga rutin mengonsumsi obat dari dokter.
Pada umumnya dokter meresepkan obat berbahan aktif allopurinol untuk mengurangi derita asam urat. Meski disiplin mengonsumsi obat dokter selama dua bulan, kadar asam urat Pangestu tak kunjung normal. “Saya rutin konsumsi obat dari dokter selama dua bulan. Namun, rasa sakit pada sendi tetap terasa. Kadar asam urat juga hanya turun 1—2 mg/dl,” ujarnya.
Oleh karena itu ia memilih untuk pengobatan herbal. Perempuan kelahiran Jakarta 20 Juli 1966 itu mencari tanaman herbal yang cocok untuk menyembuhkan asam urat. Hasil penelusuran melalui daring, ia menemukan riset dan testimoni mengenai khasiat mahkota dewa untuk menurunkan kadar asam urat. Itulah sebabnya sejak Mei 2015, ia mengonsumsi kapsul mahkota dewa Phaleria macrocarpa.
Mahkota Dewa
Pangestu mengonsumsi 2 kapsul mahkota dewa pada pagi, siang, dan sore. Sepekan mengonsumsi herbal itu ia langsung merasakan perubahan yang signifikan. “Rasa nyeri di persendian tangan dan kaki berkurang,” ujar Pangestu. Lalu ia mengurangi dosis konsumsi herbal pada minggu ketiga menjadi satu kapsul sekali minum. Menurut Pangestu setelah dua bulan mengonsumsi itu, ia tidak merasakan sakit pada tangan dan kaki.
Namun, ia tidak langsung mengecek kadar asam urat karena kesibukannya sebagai ibu rumah tangga. “Saya baru sempat mengecek kadar asam urat pada September 2016 dan hasilnya kadar asam urat saya hanya 4,4 mg/dl,” ujar Pangestu dengan wajah berbinar. Kadar asam urat Pangestu kembali normal. Menurut dokter di Kelapagading, Jakarta Utara, dr Vivi Kurniati Tjahjadi MSi, buah mahkota dewa bekerja dengan menghambat enzim xantin oksidase.
Vivi mengatakan, enzim xantin oksidase berperan dalam mengubah purin menjadi asam urat. Sementara itu buah mahkota dewa bekerja sebagai antiinflamasi karena mengandung flavonoid. Flavonoid yang bersifat polar dan nonpolar itu mampu menghambat kerja enzim xantin oksidase sehingga dapat mengurangi pembentukan asam urat. Menurut herbalis di Jakarta Utara, Ning Harmanto, buah mahkota dewa berkhasiat sebagai penurun kadar asam urat.
Namun, konsumsi tunggal secara terus-menerus mengakibatkan gangguan pada lambung. Oleh karena itu Ning menyarankan beberapa campuran herbal untuk menurunkan kadar asam urat sehingga aman konsumsi.
Ning meracik lima herbal yaitu buah mahkota dewa, daun avokad, pegagan, sidaguri, dan umbi dewa. Ning mengatakan, buah mahkota dewa dan sidaguri berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat, sedangkan daun avokad untuk mengurangi rasa nyeri dan pegagan berfungsi untuk melindungi lambung. (Ian Purnama Sari)