Sunday, September 8, 2024

Sensasi Pol Durian Brongkol

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Brongkol kesohor menjadi salah sentra durian lokal dengan cita rasa unggul. Desa yang terletak di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah itu memiliki beragam jenis durian lokal.

Salah satu durian unggul asal Brongkol adalah varietas Candy. “Candy terinspirasi dari nama varietas ketan yang pulen dan besar,” ujar pemilik pohon durian candy, Ignatius Sumardi. Durian candy termasuk dalam kategori durian bongsor. Bobot buah rata-rata 3,6 kg per buah.

Saat Ignatius membuka durian candy, daging buah terlihat kuning keputihan. Menurut ketua Yayasan Durian Nusantara, Dr. Mohamad Reza Tirtawinata, M.S., “Meskipun warnanya sedikit kurang menarik, tetapi secara komersial rasa durian candy memiliki nilai jual yang tinggi.”

Durian candy memiliki rasa manis dan gurih. Saat digigit terasa lembut dan lengket di mulut. Ahli durian dari Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M. Si., juga menambahkan, “Durian candy memiliki daging buah yang tebal serta tiap juring terisi penuh.”

 Saat Amin menguji tingkat kemanisan menggunakan alat refraktometer, keluar angka yang fantastis. Ia tidak percaya lantaran angka yang keluar terlalu tinggi. Setelah 3 kali pengulangan uji derajad kemanisan, diperoleh rata-rata 40—42°brix.

Pohon induk yang sudah berumur 100 tahun itu juga tergolong produktif. Setiap tahun mampu memproduksi 200 buah. Pohon tumbuh besar dan tinggi. Diameter pohon mencapai 1 meter dengan tinggi 50 meter.

Pohon tumbuh bersama pohon durian lokal lain dengan kontur tanah yang tidak rata. Ignatius memang tidak mengatur jarak tanam karena merupakan pohon warisan. Ia hanya berusaha mempertahankan pohon dengan melakukan perawatan supaya tetap produktif.

Untuk mencecap durian candy, pembeli wajib inden 3 hari sebelumnya. Musim panen durian candy saat awal Januari  hingga akhir Februari. Ignatius membanderol harga durian candy dengan harga Rp100.000/ kg.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Produksi Ikan Nila Milik Pembudi daya di Sumatra Barat Meningkat dengan Sistem Bioflok

Trubus.id—Pembudi daya di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat,  Dwi Fandy mampu menuai 450 kg dari kolam berukuran 40 m2....
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img