Trubus.id—Teknologi smart farming dan greenhouse memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Menurut Tri Martini Patria sustainable smart greenhouse (SSG) atau smart farming system muncul sebagai solusi inovatif mengatasi berbagai tantangan pada tanaman.
“Mengintegrasikan teknologi canggih untuk menciptakan sistem pertanian yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan hasil produksi,” ujar Ketua Kelompok Riset Ekonomi Sirkular Berkelanjutan dalam Valorisasi Sumberdaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.
Maka Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PRSPBPDH) BRIN bersama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah berupaya mengoptimalkan metode smart greenhouse untuk keberlanjutan pertanian hortikultura.
Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian turut mengapresiasi langkah itu. Ia menuturkan bahwa smart greenhouse berbasis sistem pertanian pintar itu akan membawa perubahan besar bagi pengelolaan hortikultura di Kalimantan Tengah.
“Kolaborasi strategis ini dirancang untuk memastikan pemanfaatan teknologi canggih dalam pembangunan smart greenhouse secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah Sunarti di lansir pada laman BRIN.
Ia menuturkan bahwa petani dapat memanfaatkan teknologi itu untuk diversifikasi produk hortikultura bernilai ekonomi tinggi seperti sayur organik dan buah-buahan.
“Dengan lingkungan terkontrol, kualitas hasil panen meningkat, membuka peluang pasar lokal hingga ekspor,” ujarnya.
Tri Martini menuturkan bahwa SSG menjanjikan keberlanjutan dengan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi produksi.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa penelitian itu memiliki tujuan di antaranya untuk memeroleh indeks keberlanjutan dan life cycle dalam penggunaan smart greenhouse produksi tanaman hortikultura.
Selain itu untuk menghasilkan peta kesesuaian lahan, menerapkan inovasi pengelolaan smart greenhouse untuk produksi tanaman hortikulturan, dan draf naskah akademik sebagai bahan rekomendasi kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
PIC program PRSPBPDH BRIN Helena Lina Susilawati menuturkan bahwa smart greenhouse solusi inovatif untuk tantangan pertanian modern.
“Dengan pendekatan berbasis data, teknologi, dan inovasi, semoga sektor pertanian hortikultura di Kalimantan Tengah semakin siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.