Thursday, March 28, 2024

Suara Penabat Cinta

Rekomendasi
- Advertisement -

Suara menjadi kunci sukses sang jantan merayu betina. Dengan suara bagus seekor jantan-berbulu hias jelek pun dapat mengalahkan jantan lain yang lebih gagah, tetapi bersuara pas-pasan. ‘Ini yang masih perlu diungkap mengapa betina begitu tertarik pada suara,’ kata Jawardi. Boleh jadi bagi merak betina suara itu terdengar bak Julio Iglesias-penyanyi pop dunia-menyanyi. Suaranya mendayu-dayu sehingga bisa menyihir kaum hawa sampai tergila-gila memujanya.

Mengeluarkan suara hanya salah satu ritual jantan memikat betina. Ritual lainnya memamerkan keindahan bulu hias. Pada saat unjuk gigi di depan kelompok betina dewasa-biasanya terdiri dari 3-4 ekor-merak jantan mengawalinya dengan membungkukkan tubuh dan memutar kepala membentuk huruf ‘S’. Selanjutnya bulu hias yang ditopang oleh ekor itu terangkat dan mengembang bak kipas. Mukanya akan terus dipalingkan setiap kali betina berusaha memandang.

Setelah berlangsung beberapa menit tiba-tiba jantan membalikkan tubuh sehingga bertatap muka dengan betina. Saat itulah jantan menggetarkan bulu-bulu hiasnya sampai terdengar bunyi gemericik. ‘Bunyi itu memberi rangsangan pada betina,’ ujar Jawardi. Rangsangan semakin kuat saat bulu-bulu hias berkilauan tersentuh berkas sinar matahari. Sebab itu pula jantan memilih menari antara pukul 08.00-09.00 WIB selama 30 menit. Bila betina terpikat keduanya akan segera kawin. Proses kopulasinya sendiri berlangsung hanya 10 detik. ‘Masih lebih lama mentok,’ kata Dr Boedi Mranata, kolektor merak di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, saat menyaksikan sepasang merak birunya kawin pada pertengahan Juli 2009.

Menurut Dr Teguh Husodo, ahli Ekologi dari Jurusan Biologi Universitas Padjadjaran, anggota keluarga Phasianidae jantan gemar menari untuk menggoda betina. Golden pheasant, misalnya, kerap berjoget-menggoyang-goyangkan pangkal ekor-sambil memperlihatkan keindahan bulunya yang berwarna-warni di hadapan pasangan. ‘Tarian itu bisa sekadar pamer dan tidak selalu mengajak kawin,’ kata Teguh. Lamanya menari 2-5 menit.

Merak jantan siap kawin pada umur 4 tahun. Bulu-bulu hias di ekor mulai tumbuh satu per satu saat remaja. Bulu-bulu itu ada 3 tipe: ocelli (bulatan bermata hitam di tiap bulu, red), cawangan (bulu berbentuk V di ujungnya, red), dan pedagangan (dalam 1 lembar bulu terdapat beberapa ocelli, red). Ketiga tipe bulu itu tersusun bertumpuk sehingga menghasilkan gradasi warna. Seekor jantan memiliki 100-140 bulu hias.

Bulu hias jantan dewasa dapat mencapai panjang 1 m. Ketika bulu itu mengembang lebarnya mencapai 1,7 m. Karena itu ritual tarian mesti dilakukan di tempat terbuka yang luas seperti padang savana. Bulu hias itu akan rontok setiap tahun sesudah musim kawin, pada Januari. Butuh waktu 2 bulan sampai bulu-bulu itu normal kembali. Jawardi mengamati di Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo di Jawa Timur bulu hias tumbuh normal lagi pada Maret. Lalu sang jantan bersiap-siap menunggu waktu kawin lagi.

Pada satu musim kawin, betina yang sudah kawin tidak akan tergoda lagi meski ada jantan lain yang pamer tarian padanya. Sementara jantan bisa mengawini 4 betina selama musim kawin. Betina emoh berpoliandri demi menjamin kepastian silsilah anaknya.

Betina bisa menghasilkan 3-4 butir telur. Terkadang ada telur dirusak jantan supaya betina bisa segera dikawini lagi. Dari telur yang dierami selama 28 hari itu peluang munculnya jantan sangat kecil 1:4. Betina menjaga anak-anaknya hingga remaja dengan kasih sayang. Jantan? Ia sudah kawin lagi dengan betina lain, tidak senang terikat dengan satu betina.

Jantan memang hidup soliter. Bahkan bertemu jantan lain di wilayah kekuasaannya mereka saling serang untuk menentukan pemilik wilayah itu. Sembari mengembangkan bulu hiasnya mereka bertarung hingga salah satu jantan pergi. Sang pemenang? Melanjutkan aksinya memikat betina dan mengajak kawin di wilayah kekuasaannya. (Lastioro Anmi Tambunan/Peliput: Tri Susanti)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Analisis Usaha Ikan Dewa : Waktu Singkat Laba Memikat

Trubus.id— Ingin terjun dalam usaha budidaya ikan dewa Tor sp.,? Anda  dapat memilih segmentasi usaha yang diminati. Menurut peneliti...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img