Wednesday, September 11, 2024

Tingkatkan Nilai Tambah Lidah Buaya

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Peluang mengisi pasar lidah buaya masih terbuka lebar. Baik untuk memasok pasar swalayan atau pasar menengah ke bawah. Beberapa pabrik kosmetik juga memerlukan lidah buaya sebagai campuran bahan baku.

Kuncinya pekebun harus berinovasi menghasilkan produk-produk turunan agar daun lidah buaya yang tidak masuk spesifikasi pasar swalayan modern tetap mendapat nilai tambah.

Hal itu seperti yang dilakukan Alan Efendhi, S. Kom., di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alan tidak menjual lidah buaya segar karena harga ditentukan tengkulak.

Alan pun membuat olahan lidah buaya dari kebun miliknya menjadi minuman segar dalam wadah berbobot bersih 30 g. Omzet Alan dari perniagaan minuman lidah buaya mencapai Rp40 juta— Rp45 juta saban bulan.

Kini Alan memproduksi 6.000 gelas per hari dari 2 kuintal lidah buaya segar. Semula kapasitas produksi Alan hanya 50—100 cangkir per hari. Artinya usaha olahan lidah buaya Alan berkembang.

Bahkan, kapasitas produksi saat ini belum mampu memenuhi permintaan yang datang. Jika ia memproduksi 4 kuintal lidah buaya per hari pun pasti terserap pasar.

“Permintaan paling banyak menjelang puasa. Kapasitas produksi meningkat 4—5 kali lipat,” kata pekebun lidah buaya sejak 2014 itu.

Alan optimis olahan lidah buaya berprospek bagus pada masa mendatang. Ia menjalin mitra dengan 3 kelompok tani dan 2 individu di Gunung Kidul untuk menjaga kontinuitas pasokan lidah buaya segar.

Saat ini Alan memiliki 1.500 m² kebun lidah buaya di 3 lokasi. Adapun kebun petani mitra kurang lebih dari 2 ha. Ia juga mengajarkan para ibu di sekitar rumah untuk memproduksi aneka olahan lidah buaya seperti keripik dan dodol.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kembangkan Produk Hilir, Warga di Medan Bikin Aneka Sambal Cabai Berpadu Andaliman

Trubus.id–Warga Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Richard, berinovasi  membuat aneka sambal cabai dengan campuran andaliman. Sambal Gerilya atau nama...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img