Tip Bungakan Tanaman Subtropis Hyacinth di Indonesia

Trubus.id— Hyacinthaceae tanaman asal Turki selatan yang subtropis. Bagi kebanyakan orang membungakan hyacinth di Indonesia tergolong sulit. Namun, menurut Dian Widiasih hal itu malah jadi pemacu semangat. Dian bereksperimen itu meniru pengalaman sejumlah nurseri di Turki.

Caranya cukup sederhana dan tak membutuhkan metode serta peralatan canggih (baca boks: Rangsang Hyancinth Berbunga). Hasilnya juga memuaskan. Setelah beberapa waktu, umbi mulai membesar dan kini telah berbunga lagi. Merawat hyacinth tak cukup hanya menyiram. Ada sederet syarat agar tanaman subtropis itu mau berbunga di negara tropis.

Hyacinth akan berbunga bila suhu ideal 20– 25^oC. Kunci merawat dan membungakan hyacinth terletak pada perlakuan dingin dan pemupukan. Hyacinth lebih menyukai tanah masam, berpH 4,5—5.  Beberapa jenis media yang bisa dipilih yakni humus atau daun pakis.

Rangsang Hyacinth Berbunga

1. Tanam umbi hyacinth di pot diameter 8 cm dengan media tanah, kompos, dan pasir. Masukkan pot ke lemari pendingin bersuhu sekitar 8–12^oC, bukan freezer. Tujuannya agar umbi hyacinth menjalani masa dorman (istirahat).
2. Pilihan lain, jika tidak mempunyai kulkas, gunakan plastik ziplock (plastik berperekat) untuk melindungi umbi dari gas etilen. Letakkan plastik pembungkus umbi di rak sayuran.
3. Setelah kurang lebih 15 pekan, keluarkan pot dari lemari pendingin. Letakkan pot umbi hyacinth di ruang pendingin atau lembap bersuhu 23—26^oC selama sepekan. Hindari meletakkan apel atau buah matang lainnya di ruang sama. Sebab, gas etilen yang dikeluarkan buah matang menghambat umbi berbunga.
4. Siram bulb atau umbi atau gunakan wadah penampung air dan letakkan bulb di pot yang bawahnya berlubang supaya air terserap langsung ke akar dan tidak membuat umbi busuk. Tambahkan air setiap 3—4 hari sekali.
5. Jika ingin memindahkan ke halaman, keluarkan umbi dari pot dan tanam umbi sebatas leher. Jadi bagian atas umbi (bekas daun yang sudah mengering) masih kelihatan. Selanjutnya siram media dengan air secukupnya. Jangan airi terlalu banyak, yang penting media tanam lembap.
6. Bila ingin menikmati bunga secara terus-menerus, waktu tanam umbi dapat diatur. Misalnya dengan interval setiap 2 pekan. Dengan demikian, sebelum satu selesai berbunga, pohon lain sudah mengeluarkan tangkai bunga.
7. Selanjutnya angkat umbi dari media dan pangkas daun. Simpan umbi di lemari pendingin dan lakukan cold treatment kembali. Perlakuan itu sebagai langkah awal untuk membungakan lagi.
8. Setelah bunga habis, jangan buang umbi sebab dapat dibungakan lagi. Caranya, biarkan tangkai selama beberapa hari. Kemudian potong sampai tersisa 2 cm. Biarkan daun tumbuh. Siram hyacinth secara rutin selama beberapa pekan.
9. Hyacinth akan mulai berbunga setelah 3 bulan saat dikeluarkan dari kulkas. Bunganya relatif besar dan tahan lama, sekitar 13—15 hari per tangkai. Bahkan beberapa umbi bisa menghasilkan 2 tangkai dalam satu umbi.
10. Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan. Artinya, penyiraman baru dilakukan saat media mulai mengering di bagian dalam atau bawah. Bila menggunakan media tanam tanpa tanah, gunakan nutrisi khusus hidroponik.