Trubus.id—Jeruk siam gunung omeh (jesigo) tetap berbuah lebat meski ditanam dalam pot. Puluhan buahnya yang ranum bergelayutan di pohon setinggi sekitar 2 meter.
Varietas jeruk siam itu berasal dari Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Jeruk itu manis dan segar dengan tingkat kemanisan 10,5—11,5°brix. Saat berbuah, satu pohon menghasilkan 50—75 kg jeruk per pohon per tahun.
Apa rahasia tabulampot jesigo banjir buah? Tentu perawatan intensif yang konsisten. Menurut peneliti ahli madya di Badan Riset dan Inovasi Nasional Ir. Emi Budiyati, untuk budidaya dalam pot (tabulampot), gunakan media tanam berupa 3 bagian tanah + 1 bagian pasir + 2 bagian pupuk kandang.
Tambahkan 1 kg dolomit jika pH tanah kurang dari 5,5. “Awal musim hujan saat paling tepat untuk penanaman di lahan kering,” ujar Emi. Agar penampilan tabulampot bagus, arsitektur pohon jeruk perlu dibangun sejak dini.
Caranya atur percabangan berpola 1–3–9. Setiap pohon terdiri 1 batang utama yang mendukung 3 cabang primer, dan setiap cabang primer mendukung 3 cabang sekunder.
Tanaman muda banyak membutuhkan pupuk N, tetapi saat memasuki usia produktif perlu N, P, dan K yang berimbang. Berikan 20—40 kg pupuk kandang sekali setahun per pohon untuk tanaman berumur 1—4 tahun dan 40—60 kg untuk pohon berusia lebih dari 4 tahun.
Berikan juga pupuk mikro yang mengandung unsur seng, tembaga, mangan, dan besi 2—3 kali saat pertunasan dengan menyemprotkan pupuk daun. Sisakan 2 buah per tandan dan potong menggunakan gunting pangkas. Kriteria buah yang dibuang yaitu cacat, terserang hama penyakit, dan ukurannya paling kecil.
Setelah pertumbuhan vegetatif optimal, lakukan stres air sampai daun menggulung, tetapi tidak sampai mati. Kemudian berikan pupuk kandang dan NPK secukupnya. Terakhir lakukan penyiraman. Hal itu memaksimalkan proses fisiologis tanaman sehingga muncul banyak bunga dan buah.
Panen saat buah mencapai kematangan optimal sekitar 8 bulan dari pembungaan dan nilai brix sari buah sebesar 10%. Lakukan panen saat cuaca cerah, gunakan gunting pangkas, jangan memanjat pohon, dan masukkan buah ke dalam keranjang yang dilapisi karung plastik.
 tetap berbuah lebat meski ditanam dalam pot. Puluhan buahnya yang ranum bergelayutan di pohon){kind=link}