Sunday, October 1, 2023

Unair Kembangkan Liquid Smoke Tempurung Kelapa untuk Terapi Sariawan

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Peneliti Universitas Airlangga (Unair) kembangkan liquid smoke tempurung kelapa untuk terapi sariawan. Liquid smoke telah banyak diteliti tentang potensi terapeutiknya, terutama untuk terapi oral ulser atau sariawan serta terapi untuk periodontitis.

Selain itu, liquid smoke juga mampu mempercepat proses inflamasi yang terjadi selama proses penyembuhan oral ulser dan dapat meningkatkan beberapa faktor pertumbuhan untuk mempercepat fase proliferasi.

Namun, setelah diidentifikasi, liquid smoke dengan bentuk cair tersebut pun memiliki beberapa kekurangan, di antaranya waktu kontak dengan ulser yang rendah, serta tingkat absorbsi yang juga kemungkinan rendah. Dengan begitu, liquid smoke ini tidak sepenuhnya diabsorbi oleh jaringan untuk memberikan efek penyembuhan yang lebih optimal.

Menurut Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg., M.Si., Sp.P.M., Ketua Tim Peneliti, inovasi yang dilakukan ini untuk meningkatkan perlekatan dan penyerapan liquid smoke tempurung kelapa ke dalam lesi oral ulser.

“Salah satu strategi yang kami gunakan adalah menggabungkan liquid smoke tempurung kelapa dengan bahan mucoadhesive,yaitu HPMC dan gelatin,” kata Diah, dilansir dari laman Universitas Airlangga

Penggabungan liquid smoke tempurung kelapa dengan HPMC dan gelatin dapat menghasilkan suatu sediaan yang disebut oral thin film. Sediaan tersebut memiliki karakteristik fleksibilitas, dosis obat dan waktu tinggal lebih lama di dalam mukosa rongga mulut.

Penggabungan kedua bahan tersebut juga berupa dapat memperpanjang waktu perlekatan sehingga penyerapan obat menjadi maksimal. Selain itu, karakteristik oral thin film dengan liquid smoke tempurung kelapa yang dihasilkan memiliki ketebalan yang rendah, yakni sekitar 35–50 mm dengan berat 250–300 mm dengan teknik yang sederhana.

Namun, dengan ketebalan dan berat yang relatif rendah, oral thin film tersebut mampu menyerap air hampir 50 persen serta memiliki waktu pelepasan obat yang relatif cepat, hingga kurang dari satu menit dan mampu bertahan dalam waktu lima menit di dalam cairan.

“Uji coba pada hewan, oral thin film dengan liquid smoke tempurung kelapa ini, menunjukkan potensi terapi yang lebih baik dibandingkan dengan liquid smoke bentuk cair, dengan meningkatkan respon inflamasi dan proliferasi selama proses penyembuhan oral ulser,” paparnya.

Diah berharap dengan kehadirian inovasi tersebut dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut. Tujuannya, agar oral thin film dapat diuji dan digunakan pada pasien dengan kondisi oral ulser. Dengan begitu, temuan tersebut dapat memberikan sumbangsih baik pada ilmu pengetahuan dan aplikasi klinis mengenai bentuk baru terapi oral ulserasi.

- Advertisement -
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Cara Membuat Gula Aren Cair

Trubus.id— Saat ini kopi gula aren menjadi minuman favorit di kalangan anak muda. Cita  rasa dan aroma yang nikmat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img