Trubus.id-PT Yant Sorghum Indonesia kini memproduksi berbagai olahan inovatif dari sorgum. Salah satu yang menarik perhatian pasar adalah sendok dan garpu sorgum yang bisa dimakan.
Sendok tersebut terbuat dari 100% bahan sorgum alami yang ramah lingkungan dan biodegradable. Produk ini menjadi solusi pengganti alat makan plastik sekaligus memperkenalkan sorgum sebagai bahan multifungsi.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ragam olahan sorgum, Yanti bekerja sama dengan ribuan petani lokal di NTB. “Awalnya kami hanya bermitra dengan 10 petani pada tahun 2017,” ujarnya.
Kemitraan itu berkembang pesat setelah sorgum tidak hanya dijadikan pakan ternak. Sejak 2018, PT Yant Sorghum Indonesia mulai mengembangkan sorgum menjadi tepung, beras, hingga gula.
Setiap desa mitra memiliki fasilitator lokal yang memahami kondisi wilayahnya. Perusahaan juga menerapkan delapan standar operasional prosedur (SOP) agar hasil panen sesuai kualitas industri pangan.
Sorgum dikenal sebagai tanaman yang mudah dibudidayakan dan tahan kekeringan. Varietas tertentu dapat dipanen untuk nira pada umur 85 hari, sedangkan untuk gabah pada umur lebih dari 100 hari.
Untuk produksi gula, digunakan varietas sweet sorgum, sedangkan varietas super sorgum cocok untuk beras. Adapun jenis bioguma menjadi bahan utama tepung berkualitas tinggi
