Trubus.id— Menurut pelatih anjing profesional di Jakarta, Thamrin Kim, membuang kotoran sembarangan salah satu masalah yang kerap dialami para pehobi anjing. Apalagi bila pehobi membiarkan klangenan itu berkeliaran di dalam rumah. Anjing biasanya membuang kotoran di dekat kaki sofa atau meja makan.
Itulah sebabnya Thamrin menganjurkan para pehobi mesti melatih hewan kesayangannya untuk berlatih toilet training atau melatih anjing membuang kotoran di tempat yang ditentukan.
Menurut Thamrin tahap pertama dalam melatih anjing disiplin ke peturasan atau toilet training adalah menghindari kebiasaan anjing membuang kotoran di dalam kandang. “Kotoran di dalam kandang dapat mengotori tubuh anjing dan menjadi sumber penyakit. Anjing juga merasa tidak nyaman sehingga ia akan terus menggonggong,” katanya.
Ketika membuang kotoran di dalam kandang, anjing harus dihukum. Hukuman itu dengan mengeluarkannya dari kandang utama, lalu mengurungnya di kandang yang lain. Setelah itu segera bersihkan kandang dari kotoran.
“Hindari mengeluarkan anjing saat akan membersihkan kotoran, lalu membiarkannya berkeliaran untuk bermain. Jika dibiarkan bermain, anjing akan berpikir kalau ingin bermain, ia akan membuang kotoran di kandang,” ujarnya
Setelah 1—2 jam, kembalikan ia ke dalam kandang utama. Thamrin mengatakan jika sedang berada di luar kandang, anjing yang ingin membuang kotoran biasanya akan berkeliling sambil mengendus-endus mencari tempat untuk membuang kotoran.
Ketika melihat gelagat seperti itu, segera tuntun anjing ke toilet yang sudah kita siapkan. Thamrin menyarankan toilet anjing sebaiknya berupa wadah yang di atasnya ditutupi rumput sintetis.
“Intinya toilet harus memiliki warna dan penampilan berbeda dengan lingkungan sekitar rumah agar menarik perhatian anjing ketika ingin buang air,” ujar peatih anjing sejak 2000 itu.
Pada tahap awal di sekeliling toilet sebaiknya diberi pembatas seperti pagar kawat atau kandang bongkar-pasang khusus untuk toilet. Setiap kali hendak mengajak bermain atau berjalan-jalan, tuntun dahulu sang anjing ke dalam toilet.
Setelah itu tunggu hingga ia membuang kotoran. Jika sedang tidak ingin membuang kotoran, tuntun anjing ke luar toilet lalu ajak bermain atau berjalan-jalan. Sepulang dari bermain, tuntun lagi anjing ke dalam toilet sebelum kembali ke kandang.
Tunggu lagi hingga ia membuang kotoran. Jika sudah selesai, baru ajak ke kandang. “Lakukan latihan itu secara berulang setiap hari. Jika sudah terbiasa, pagar atau kandang toilet bisa dibongkar,” tutur Thamrin.