Trubus.id — Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih memiliki manfaat lain. Bawang putih bermanfaat untuk tanaman. Dengan berbagai kandungan yang dibawanya, bawang putih menjadi bahan yang bermanfaat untuk menghalau cendawan dan hama pengganggu tanaman.
Halau cendawan
Sclerotium rolfsii merupakan cendawan yang kerap menyerang tanaman leguminosae seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan buncis. Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Supriyono, mengekstrak bawang putih untuk mengendalikan cendawan.
Hasilnya, ekstrak bawang putih sebanyak 1–6% mampu menghambat perkembangan koloni cendawan S. rofsii sebesar 43–93,33% dan menghambat pembentukan badan mengeras oleh jamur sclerotia sebesar 31,4–76,79%.
Usir kutu daun
Kutu daun persik Myzus persicae hama tanaman cabai merah. Umbi bawang putih mampu mengatasi hama itu sebagaimana riset Phebiola Winawati Kwartinosa Bima Ratna dari Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Dari hasil penelitian membuktikan, konsentrasi paling efektif menyebabkan kematian hama adalah 100%. Dengan frekuensi penyemprotan paling efektif setiap hari, persentase kematian mencapai 88,55%.
Atasi keong mas
Serangan keong mas Pomacea canaliculata membahayakan padi muda karena menghambat pembentukan rumpun. Periset di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Alfian Rusdy, membuktikan bawang putih manjur mengatasi hama itu.
Alfian melumatkan umbi bawang putih Allium sativum itu, memeras, dan mengendapkannya selama 24 jam. Selanjutnya, ia mencampur 20 ml ekstrak itu dengan 80 ml air bersih dan menyemprotkan ke tanaman.
Hasilnya 42% keong mati pada hari ke-6. Makin besar konsentrasi ekstrak, kian besar angka kematian keong mas. Sulfida dalam bawang putih menyebabkan keong mas berhenti makan.
Mengendalikan kutu putih
Hama tanaman dalam ruangan adalah kutu putih. Anda bisa mengendalikan hama dengan rutin membersihkan daun. Seka seluruh permukaan daun tanaman sampai bersih dari kutu, lalu semprotkan cairan bawang putih.
Lumatkan lima siung umbi bawang putih, lalu larutkan dalam 1 liter air bersih, aduk rata, dan semprotkan. Jika populasi kutu terlalu banyak, sebaiknya daun dipangkas saja. Tanaman akan kembali bertunas.