Thursday, January 16, 2025

Belut Sawah Tembus Pasar Tiongkok

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Belut sawah hidup (live ricefield eels) hasil produksi CV Tiga A berhasil menembus pasar ekspor. Perusahaan seafood segar itu berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur.

CV Tiga A telah mengekspor berbagai hasil laut ke negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Jeddah, Dubai, dan Tiongkok. 

Pada Kamis (19/12) Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel), Bea Cukai Banjarmasin bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin melepas 13 ribu ekor belut sawah hidup milik CV Tiga A itu ke pasar Tiongkok. 

Dok. Bea Cukai

Hasilkan devisa ekspor hingga USD9.678,8. Pengiriman ekspor belut itu melalui Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.

Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagsel, Dwijo Muryono, menuturkan komoditas perikanan di Kalimantan Selatan memiliki potensi besar. 

“Kami berharap ekspor belut ini akan semakin mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dari Kalimantan Selatan,” ujarnya. 

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa ekspor belut sawah itu hasil kerja sama antara Bea Cukai, Balai Karantina Ikan dan Tumbuhan, Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, dan berbagai pihak lainnya. 

Proses pengemasan dan pengiriman melalui pengawasan ketat, hal itu untuk memastikan standar mutu dan keamanan ekspor terpenuhi. Hasilnya, sebanyak 2.016 kilogram belut sawah hidup yang dikemas dalam 72 boks dikirim ke Tiongkok melalui dukungan logistik udara oleh Garuda Indonesia.

Menurut Dwijo  kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong ekspor itu penting.

“Pemberian fasilitas kepabeanan yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi industri perikanan. Kami mengapresiasi pencapaian CV Tiga A dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk meningkatkan kapasitas ekspor mereka,” ujarnya dilansir pada laman Bea Cukai.

Perwakilan CV Tiga A, H. Faisal menuturkan dukungan Bea Cukai sangat krusial bagi kelancaran ekspor.

“Telah membuka berbagai peluang bisnis internasional. Fasilitas yang diberikan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan pasar global yang terus berkembang,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Wamentan Soroti Harga Gabah, Tegaskan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram

Trubus.id–Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyoroti harga gabah yang hanya mencapai Rp5.000 per kilogram.  Ia menegaskan bahwa harga tersebut sangat...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img