Trubus.id— Semakin banyak yang tertarik terjun di dunia pertanian. Apalagi pertanian saat ini bisa dijalankan dengan sistem modern. Misalnya, bertani di dalam ruangan seperti yang digeluti oleh Dominique Alexandra, S.Ds., di Kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Dominiqie tertarik berkebun di dalam ruangan lantaran saat hendak mengontrol lebih mudah dibandingkan dengan konvensional. Apalagi budidaya konvensional amat bergantung alam, risiko kehilangan hasil tinggi apalagi ancaman perubahan iklim.
Menerapkan budidaya dengan teknologi dalam ruangan juga bisa mengehemat air, penggunaan pupuk efisien, minim limbah, serta hasil panen lebih konsisten dan optimal. Dominique mencontohkan, sayuran arugula bisa panen hanya 28 hari setelah tanam. Itu jauh lebih cepat dibandingkan dengan budidaya konvensional yang memerlukan waktu hingga 45 hari.
Lantas berapa investasi membuat sistem budidaya tanaman dalam ruangan? Menurut Dominique nilainya hampir sama dengan investasi membuat greenhouse canggih.
Commercial grower sekaligus konsultan hidroponik dalam ruangan di Timur Tengah, Edi Sugiyanto, mengatakan, investasi yang mesti dikeluarkan pekebun mencapai Rp6 juta—Rp12 juta per meter² tergantung jenis sistem yang dipilih.
Namun, investasi itu sepadan dengan potensi hasil panen yang meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan budidaya konvensional. Dominique mengatakan, dari segi mutu pun jauh lebih baik dibandingkan dengan konvensional.
“Chef Gilles Marx asal Prancis mencecap sayuran hasil kebun kami, hasilnya sudah sesuai dengan standar Eropa,” kata Dominique.
Keruan saja harga jual pun relatif premium mengingat mutu yang ditawarkan juga jempolan. Lebih lanjut Dominique menuturkan, sejatinya harga bisa lebih ekonomis asalkan mengoptimalkan energi terbarukan seperti pengoptimalan panel surya (solar cell). Pasalnya, biaya listrik memengaruhi 30% biaya produksi.
“Jika ada energi terbarukan tentu produksi kian ekonomis dan bisa direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Harapannya semua masyarakat bisa merasakan ragam faedah sayuran dengan mutu premium,” kata Dominique.