Sunday, March 26, 2023

Dari Kelapa Demi Jantung

Rekomendasi
Air kelapa terbukti ilmiah mengurangi risiko terkena kardimiopati
Air kelapa terbukti ilmiah mengurangi risiko terkena kardimiopati

Riset ilmiah membuktikan air kelapa mengurangi risiko kelainan otot jantung atau kardiomiopati.

Pada Perang Dunia II (1939—1945) air kelapa digunakan untuk mengatasi dehidrasi dan malnutrisi parah. Kini, air Cocos nucifera terbukti ilmiah melindungi otot jantung. Dr Bruce Fife dalam “Coconut Water for Health and Healing” menyatakan dokter Inggris di Srilanka mengalirkan air kelapa langsung ke pembuluh darah untuk merawat prajurit yang terluka.

Namun, hasil penelitian teranyar Nnodim Johnkennedy dan rekan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Imo State University Owerri, Imo State, Nigeria, mengungkap khasiat air kelapa mengurangi risiko kardiomiopati. Menurut ahli jantung dari Rumahsakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, Prof DR dr Bambang Budi Siswanto SpJP (K) FIHA FAsCC FAPSC kardiomiopati merupakan kelainan yang terjadi pada otot jantung.

Antioksidan

Prof Bambang mengatakan terdapat 4 bentuk kelainan kardiomiopati yaitu dilatatif, restriktif, obstruktif, dan aritmogenik. Kardiomiopati dilatatif menyebabkan otot jantung menjadi melar dan melebar sehingga ruang jantung membesar, membengkak, dan lemah. Penyebab kardiomiopati dilatatif antara lain pasca melahirkan dan penyakit jantung koroner. Pada kardiomiopati restriktif otot jantung tidak bisa menerima pengisian darah dengan normal.

Akibatnya, darah tertahan di paru-paru. Penyebab kelainan otot jantung yaitu penyakit sistemik amioloidosis atau kelainan perikardium jantung. Penyakit otot jantung yang menyebabkan penyempitan aliran darah dalam ruang jantung disebut kardiomiopati obstruktif. Sementara aritmogenik kardiomiopati terjadi jika otot jantung memproduksi impuls listrik abnormal yang bisa menyebabkan kematian mendadak.

“Gejala kardiomiopati bermacam-macam tergantung jenisnya. Sesak napas saat beraktivitas dan jantung berdebar-debar termasuk gejala kardiomiopati,” kata guru besar Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu. Penderita kardiomiopati bisa disembuhkan dengan peluang keberhasilan 70%.

Namun, jika tidak segera ditangani kardiomiopati bisa menyebabkan kematian. Menurut Bambang persentase terkena kardiomiopati antara pria dan perempuan sama 50:50.

Lalu, bagaimana cara mencegah terjadinya kardiomiopati? “Segera periksakan diri ke dokter bila ada gejala sesak dan pembengkakan jantung,” ujar Bambang yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Menurut Cardiomyopathy Association of Australia penyebab kardiomiopati antara lain infeksi virus, mengonsumsi alkohol, keturunan, dan serangan jantung. Infeksi virus merusak otot jantung, tapi kerusakan itu tidak menunjukkan gejala selama berbulan-bulan.

Mengonsumsi alkohol berlebihan juga merusak jantung dan hati. Kadang-kadang kerusakan jantung itu membaik jika berhenti mengonsumsi alkohol. Lalu jika lebih dari satu kerabat terkena kardiomiopati dengan sebab yang belum diketahui, peluang Anda terkena kardiomiopati juga besar.

Nnodim dan rekan melibatkan 21 tikus yang terbagi ke dalam 3 kelompok. Kelompok pertama sebagi kontrol hanya diberi air minum biasa. Sementara tikus pada kelompok II mendapat 2,5 mg doksorubisin per kg bobot tubuh. Doksorubisin digunakan untuk memicu terjadinya kardiomiopati. Untuk kelompok III Nnodim memberikan 2,5 mg doksorubisin per kg bobot tubuh dan 3 ml air kelapa. Perlakuan itu berlangsung selama 28 hari.

Hasil penelitian menunjukkan kadar aspartate aminotransferase (AST) dan alanine aminotranferease (ALT) pada kelompok III lebih rendah ketimbang kadar AST dan ALT kelompok II. AST dan ALT enzim di jantung yang digunakan sebagai indikator terjadinya kelainan jantung. Kadar AST dan ALT pada kelompok III masing-masing 16,9 iì/L dan 15,8 iì/L, sedangkan AST dan ALT kelompok II: 23,1 iì/L dan 19,9 iì/L. Sementara AST dan ALT kelompok normal masing-masing 11,8 iì/L dan 10,1 iì/L.

Kadar AST dan ALT yang lebih tinggi menunjukkan doksorubisin merusak jantung. Efek toksik doksorubisin yaitu menimbulkan stres oksidatif yang berperan dalam patogenesis kardiomiopati. Pemberian 3 ml air kelapa membuat kadar AST dan ALT pada kelompok III lebih rendah ketimbang kelompok II. Bagaimana duduk perkara air kelapa sehingga bisa melindungi jantung?

Seperti yang termaktub dalam Journal of Krishna Institute of Medical Science University, Nnodim dan rekan menyatakan sitokinin dan vitamin antioksidan dalam air kelapa berperan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kardiomiopati. Sitokinin kelompok hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan.

Antioksidan melindungi sel dari radikal bebas penyebab stres oksidatif pemicu kardiomiopati. Menurut herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi, kalium dalam air kelapa menyehatkan jantung sehingga terhindar dari kardiomiopatiMenurut Rindengan Barliana dari Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain air kelapa mengandung 7.200 mg/l kalium

Biokanna dan Bioterra herbal probiotik
Biokanna dan Bioterra herbal probiotik

Fermentasi air kelapa

Air kelapa bisa didapat dari buah kelapa langsung atau produk air kelapa jadi. Untuk semakin meningkatkan khasiat air kelapa, kini hadir air kelapa terfermentasi. Biojanna dari CV Bakti Alam Nusantara salah satu produk yang menggunakan fermentasi air kelapa. Menurut konsultan kesehatan Biojanna, Abu Najwa S Farm Apt, dari kandungan mikrob air kelapa fermentasi lebih unggul ketimbang air kelapa saja. Sebab, “Air kelapa yang difermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan seperti Lactobacillus sp,” ucap Abu.

Air kelapa cocok sebagai media pertumbuhan bakteri itu sehingga disebut prebiotik. “Kehadiran prebiotik membuat probiotik bekerja maksimal,” kata Abu. Ia juga mengatakan proses fermentasi menghasilkan banyak enzim yang dibutuhkan tubuh, selain juga vitamin dan mineral. Dampaknya sistem imunitas dan detoksifikasi tubuh berjalan lebih optimal.

CV Probioterra Lestari di Surabaya, Jawa Timur, juga mengeluarkan produk berbahan fermentasi air kelapa dengan merk Bioterra. “Kami menggabungkan fermentasi air kelapa dengan herbal lain sehingga diharapkan bisa semakin optimal meningkatkan kesehatan,” ujar Dra Navi Ami Gustina Apt, konsultan medis Bioterra. Herbal yang digunakan antara lain kunyit, temulawak, kulit manggis, daun sirsak, lada, pasakbumi, dan cabe jawa.

Selain herbal, Navi juga mengombinasikan fermentasi air  kelapa dengan  aneka buah. Misal stroberi, anggur, dan pisang susu. “Setiap varian Bioterra mengandung kombinasi bahan-bahan tersebut,” ucap Navi. Dengan formula herbal probiotik dan prebiotik itu Bioterra berkhasiat membantu mencegah dan mengobati beragam penyakit. Misal asma, demam berdarah dengue (DBD), hepatitis, asam urat, bahkan kanker. (Riefza Vebriansyah)

cover 1234.pdf

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Mengolah Singkong Menjadi Gula

Trubus.id— Gula cair dapat mudah dibuat dari hidrolisis pati. Sumber pati pun melimpah seperti singkong. Mengapa singkong? Singkong sebagai...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img