Trubus.id—Jambu kristal kualitas premium incaran pasar. Permukaan kulit buah mulus tanpa atau minim bercak cokelat atau bekas jejak hama dan penyakit. Warna kulit buah hijau muda merata dan tidak berwarna kekuningan.
Warna buah kuning mengindikasikan buah terlalu matang saat dipanen. Bobot buah lebih dari 150 g. Menghasilkan buah kualitas terbaik pasti menjadi target utama pekebun. Musababnya buah dapat dijual dengan harga tinggi sehingga keuntungan pekebun pun meningkat.
Selain itu, buah cepat terjual. Itu karena pembeli jambu biji baik pengecer maupun partai besar pasti mencari buah dengan kualitas terbaik. Namun, para pekebun buah sepakat tidak semua hasil panen masuk kelas premium.
Ada sebagian buah berkualitas rendah misal cacat bebas serangan hama dan penyakit. Untuk itu pekebun melakukan grading berdasarkan bobot dan penampilan buah. Contohnya hasil panen dalam 2 golongan. Grade A berkulit mulus, berbentuk bulat seragam dengan bobot 200 g.
Sedangkan grade B berukuran tidak seragam dan terdapat bercak cokelat di beberapa sisi permukaan buah. Selain itu, bentuk buah membulat. Jambu kristal dikenal memiliki bentuk yang kurang beraturan tidak sempurna dibandingkan jambu mutiara yang membulat agak lonjong.
Namun, bila pertumbuhan baik, buah terlihat tetap membulat proporsional. Cuping buah tetap utuh. Ketika perlakuan sortir, grading, maupun pembungkusan, cuping buah sebaiknya tidak rusak karena bisa memicu pembusukan buah lebih cepat.
Rasa manis dan tekstur daging buah renyah. Jika terasa sepat, buah kemungkinan dipanen sebelum waktunya. Untuk menghasilkan jambu kristal premium itu maka perlu perawatan intensif berikut kiat penanaman tanaman famili Myrtaceae itu.
Tahap Tanam Kristal
- Gali lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm atau 60 cm x 60 cm x 60 cm. Tanah galian sedalam 30 cm pertama (bagian topsoil) diletakkan di satu sisi lubang. Kemudian tanah galian berikutnya hingga mencapai kedalaman 50—60 cm diletakkan di bagian sisi yang lain.
- Tanah bagian paling bawah dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 10 kg. Tanah bagian topsoil dicampur dengan 20—30 kg pupuk kandang kambing dan pupuk NPK berimbang 16:16:16 atau 18:18:18 sebanyak 200 g. Diamkan lubang tanam selama 1—2 minggu.
- Masukkan setengah bagian campuran tanah paling bawah ke dasar lubang.
- Tempatkan bibit di tengah lubang tanam. Robek plastik polibag bibit di bagian sisi. Buang plastik polibag. Tanam bibit beserta media lamanya agar akar tidak terputus.
- Masukkan campuran tanah topsoil. Tutup dengan sisa setengah bagian campuran tanah paling bawah untuk mencegah pupuk lari akibat siraman air.
- Pasang ajir untuk menjaga tanaman tetap tegak. Siram segera setelah bibit ditanam hingga jenuh— semua pori-pori tanah tersiram air.