Lima herbras terbaru, produktif dan tahan mekar hingga 18 hari.
Candramaya agrihorti membetot perhatian pengunjung rumah tanam. Harap mafhum, herbras anyar itu berwarna seronok. Warna bunga jingga pekat, amat kontras dengan hijau daun. Sudah begitu candramaya berbunga tumpuk tiga. Selama ini jarang herbras berbunga tumpuk. Pemulia di Balai Penelitian TanamanHias (Balithi), Ir. Kurnia Yuniarto MP., membidani kelahiran tanaman hias yang acap disebut gerbera itu.
Tangan dingin Kurnia menyilangkan varietas ruby red sebagai induk jantan dan yellow beauty (betina). “Warna kuntum keduanya kontras. Namun, itu yang akan menghasilkan warna yang indah,” ujar Kurnia. Sebetulnya antara varietas yellow beauty dan ruby red berbeda bentuk di ujung petal. Herbras yellow beauty mempunyai ujung petal agak meruncing, sedangkan ruby red membulat. Piringan bunga ruby red lebih hitam.
Lima varietas
Menurut Kurnia herbras yellow beauty menurunkan sifat rajin berbunga, banyak anakan, dan pertumbuhan bandel–tahan di kondisi ekstrem dan tidak mudah mati. Varietas ruby red mewariskan sifat penghasil tepung sari relatif banyak dan kompatibel untuk semua betina. Diameter bunga candramaya agrihorti lapisan pertama 8—9,6 cm dan lapisan kedua 5—6,5 cm. Panjang tangkai bunga 57—89 cm, diameter bunga 8 cm, dan diameter piringan bunga 3,5 cm.
Produksi bunga 3—4 kuntum per bulan dengan daya tahan 12—14 hari hari. Pemerintah merilis candramaya sebagai bunga herbras baru pada Januari 2017. Petani herbras kini memiliki banyak pilihan varietas. Itu karena Balithi merilis 4 herbras baru lain, yakni nirwasita agrihorti, nalini agrihorti, arwandhini agrihorti, dan arkadewi agrihorti. Kelima gerbera anyar itu ditanam di Segunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nirwasita agrihorti memiliki sosok bunga merah muda keunguan dan hijau kekuningan di bagian tengah dengan kuntum bunga bentuk semiganda yang besar. Pendatang baru itu hasil persilangan antara herbras lokal merah sukabumi dengan pink beauty. Keduanya mempunyai kuntum dan piringan bunga yang sangat berbeda. Herbras lokal merah
sukabumi berbunga tunggal dengan warna bunga merah terang. Bentuk bunga pink beauty semiganda berwarna merah muda.
Piringan bunga berwarna hijau kekuningan dengan putik tampak jelas sehingga sangat mudah disilangkan. Diameter kuntum bunga lapisan pertama7,65—9,66 cm, tetapi lapisan keduanya hanya 4,17—6,29 cm. Tangkai bunga nirwasita agrihorti mencapai 70,2 cm. Adapun diameter tangkai 7 cm dan piringan bunga 3,6 cm dengan produksi bunga 2—5 tangkai per bulan. Kesegaran bunga dapat bertahan hingga 9 — 11 hari.
Tahan 18 hari
Herbras arkadewi agrihorti hasil persilangan antara klon 11.046 dan klon 11.001. Tanaman anggota famili Asteraceae itu memiliki kuntum bunga berwarna merah keunguan, hampir serupa dengan nirwasita agrihorti, tetapi warna lebih gelap. Warna piringan bunga hitam kecokelatan. Bentuk bunga semiganda. Panjang tangkai 40—54,6 cm. Diameter kuntum bunga lapisan pertama 6,06 cm, sedangkan lapisan kedua hanya 1,5 — 2,7 cm.
Jumlah bunga pita lapisan pertama 82 helai dan lapisan kedua 342 helai. Produksi 3—4 bunga perbulan. Kelebihan lain dari arkadewi agrihorti yaitu dapat bertahan mekar
mencapai 11—18 hari. Koleksi keempat terbaru dari Balithi yaitu nalini agrihorti. Gerbera dalam negeri hasil persilangan klon 12.004 dan klon 11.007 itu memiliki bentuk bunga yang unik. Herbras itu sekilas mirip krisan karena bentuk kuntum yang memanjang dan berbentuk seperti bintang.
Nalini agrihorti berwarna kuning dengan percikan oranye di sekujur kuntum dan pada bagian kuntum pertama warna jingga tersebar luas di ujung petal. Produksi bunganya 3 — 5 kuntum bunga perbulandan kesegaran bunga bertahan hingga12 hari.
Gerbera anyar kelima yaitu varietas arwandini agrihorti. Warna kuntum bunga kuning pucat dan lebih dominan ke warna putih. Bunga itu berdiameter 7,73 — 10,19 cm pada lapisan pertama, sementara itu pada lapisan kedua memiliki diameter 4,16 — 5,79 cm. Kesegaran bunga bisa mencapai16 hari. (Tiffani Dias Anggraeni/Peliput : Rizky Sandra Pratiwi)
