Thursday, December 5, 2024

Indonesia Darurat Regenerasi Petani

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Indonesia berada pada kondisi darurat kehilangan sebagian besar petaninya dalam satu generasi. Dukungan pemerintah dan peningkatan teknologi pertanian menjadi solusi mengentaskan permasalahan itu.

Itu diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr., Plt. Dekan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada 2063 tidak ada petani profesional di Indonesia.

Suryo menuturkan, lebih dari sepertiga (menurut sebuah penelitian 37 persen) petani Indonesia berusia lebih dari 54 tahun. Sebaliknya, hanya 10 persen petani berusia antara 25–34 tahun.

“Ketika petani pensiun, semakin sedikit petani muda yang menggantikan mereka,” kata Suryo.

Sebanyak 65,8 persen pekerja bekerja di sektor pertanian pada 1976. Namun, pada 2019 angka itu menurun menjadi hanya 28 persen. Penurunan jumlah pekerja tidak diimbangi dengan peningkatan teknologi dan kualitas yang memadai di sektor itu.

Kekurangan tenaga kerja berdampak langsung pada proses produksi pertanian. Dampaknya, memengaruhi volume dan kualitas produk pertanian. Sulitnya mencari pekerja di bidang pertanian—terutama untuk pertanian pangan—mengakibatkan biaya tenaga kerja lebih tinggi.

Ketika pertanian menjadi lebih mahal, semakin banyak petani yang menjual tanah mereka. Akibatnya, kecenderungan alih fungsi lahan muncul. Hal itulah yang ditakutkan di masa mendatang.

Oleh karena itu,isu ketahanan pangan menjadi sorotan para pemimpin negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kaum muda juga menganggap bekerja di sektor pertanian menuntut fisik.

“Teknologi adalah peluang terbaik untuk mengatasi masalah itu,” tutur Suryo.

Universitas pertanian dan lembaga penelitian disarankan untuk menjadikan pengembangan teknologi pertanian sebagai prioritas utama. Di sisi produksi, teknologi memudahkan pekerjaan fisik, meningkatkan efisiensi, memangkas biaya produksi, dan meningkatkan margin keuntungan.

Simak seputar tantangan pengembangan pertanian Indonesia ke depan dan harapan agar anak-anak muda mau terjun di sektor pertanian di Majalah Trubus Edisi 637 Desember 2022.

Majalah Trubus Edisi 637 Desember 2022 mengulas 33 sosok inspirasi agribisnis petani muda sebagai upaya untuk mengajak anak-anak muda menggeluti sektor pertanian.

Dapatkan Majalah Trubus Edisi 637 Desember 2022 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 04 Desember 2024:  Bawang dan Cabai Kompak Naik

Trubus.id–Sejumlah harga pangan pada 04 Desember 2024 berdasarkan Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pukul 12.40 WIB mengalami kenaikan. Harga...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img