Trubus.id–Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof Asep Gunawan menciptakan inovasi domba premium. Ia menjelaskan bahwa domba premium itu inovasi berbasis rapid test untuk menghasilkan bibit dan kualitas daging domba dengan keunggulan nutrisi dan gizi terbaik.
Menurut Prof Asep domba premium kaya kandungan asam lemak tak jenuh, rendah kolesterol, off odor (prengus) rendah, dan kandungan mineral terbaik.
“Selain itu, secara kuantitas domba premium memiliki bobot karkas besar dengan tingkat keempukan daging tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pengembangan domba premium saat ini ada di 8 lokasi Breeding Center yang tersebar di 7 provinsi. Mencakup Teaching Factory IPB dan Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba dan Kambing (BPPTDK) Margawati Garut (Jawa Barat), Banjarnegara (Jawa Tengah), Magetan (Jawa Timur), Serdang bedagai (Sumatera Utara), Jambi (Jambi), Palu (Sulawesi Tengah), dan Rote (Nusa Tenggara Timur).
Prof Asep menuturkan untuk memantau perkembangan populasi domba premium secara real time di lapangan dikembangkan digitalisasi recording.
Tidak hanya produksi bibit domba premium, tetapi juga mengarah pada diversifikasi produk domba ke tingkat hilirisasi dengan menghasilkan produk daging domba premium berupa potongan komersial (ready to cook), produk daging siap masak (ready to use), dan produk rendang kaleng (ready to eat).
Prof Asep juga mengembangkan metode kit deteksi cepat berbasis on site menggunakan teknik colorimetric loop mediated isothermal amplification (LAMP). Kit deteksi cepat seleksi bibit dan daging domba kualitas premium itu bernama SheepLight: LAMP based Colorimetric Kit for Premium Sheep.
“Prinsip kit ini sangat sederhana dan handy, yakni pengujian di lapangan dilakukan berdasarkan perubahan warna dengan waktu pengujian sekitar 60 menit. Konfirmasi kit ini mendeteksi cepat dengan tingkat akurasi tinggi,” ujarnya dilansir pada laman IPB.
Pengujian alat itu di 6 Breeding Center, yaitu Teaching Factory IPB dan BPPTDK Margawati Garut, Banjarnegara, Serdang Bedagai, Palu, dan Rote.
Prof Asep menuturkan hasil kecocokan pengujian berbasis laboratorium dan pengujian kit deteksi cepat berbasis on site itu telah berhasil didapatkan dan aplikasikan di Breeding Center domba premium.