Trubus.id—Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengembangkan teknologi tepat guna berupa sistem produksi sari buah semi otomatis untuk meningkatkan produksi.
Penerapan teknologi tepat guna itu di Industri Rumah Tangga (IRT) Sari Buah Mulyasariargosuko di Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Menurut Dosen Administrasi Bisnis Polinema Pudji Herijanto sistem produksi semi otomatis itu dapat meningkatkan kapasitas produksi sari buah hingga 125 persen.
Selain itu, Pudji mengungkap bahwa proses produksi menjadi lebih singkat. Semula membutuhkan waktu sekitar 40 menit per siklus. Kini waktu produksi hanya 12 menit persiklus.
Keruan saja dengan sistem produksi semi otomatis itu, kapasitas meningkat dari 61 dus per hari menjadi 142 dus per hari dari dua unit produksi.
“Penggunaan sistem produksi semi otomatis ini juga membuat kualitas produk menjadi lebih higienis dan aman karena bisa meminimalisasi kecelakaan kerja saat proses produksi,” ujar ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat itu dilansir pada laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Ia menuturkan dengan sistem itu karyawan tidak perlu lagi berulang memindahkan sari buah panas sehingga meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, tim dari Polinema juga memberikan pelatihan berkelanjutan.
IRT Sari Buah Mulyasari juga telah merencanakan untuk mengajukan sertifikasi BPOM agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain Pudji, Nilawati, dan Maskur, tim Polinema Zakiyah, Widjarnako, dan Imam Saukani menjadi bagian dalam program itu.