Thursday, November 14, 2024

Inovasi Sistem Produksi Sari Buah Semi Otomatis

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengembangkan teknologi tepat guna berupa sistem produksi sari buah semi otomatis untuk meningkatkan produksi.

Penerapan teknologi tepat guna itu di Industri Rumah Tangga (IRT) Sari Buah Mulyasariargosuko di Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Menurut Dosen Administrasi Bisnis Polinema Pudji Herijanto sistem produksi semi otomatis itu dapat meningkatkan kapasitas produksi sari buah hingga 125 persen.

Selain itu, Pudji mengungkap bahwa proses produksi menjadi lebih singkat. Semula  membutuhkan waktu sekitar 40 menit per siklus. Kini waktu produksi hanya 12 menit persiklus.

Keruan saja dengan sistem produksi semi otomatis itu, kapasitas meningkat dari 61 dus per hari menjadi 142 dus per hari dari dua unit produksi.

“Penggunaan sistem produksi semi otomatis ini juga membuat kualitas produk menjadi lebih higienis dan aman karena bisa meminimalisasi kecelakaan kerja saat proses produksi,” ujar  ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat itu dilansir pada laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Ia menuturkan dengan sistem itu karyawan tidak perlu lagi berulang memindahkan sari buah panas sehingga meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, tim dari Polinema juga memberikan pelatihan berkelanjutan.

IRT Sari Buah Mulyasari juga telah merencanakan untuk mengajukan sertifikasi BPOM agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain Pudji, Nilawati, dan Maskur, tim Polinema Zakiyah, Widjarnako, dan Imam Saukani menjadi bagian dalam program itu.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 14 November 2024: Bawang Merah Naik Lagi Jadi Rp37.790 per kg

Trubus.id—Sejumlah harga pangan pada 14 November 2024 berdasarkan Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pukul 08.45 WIB mengalami kenaikan. Harga...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img