Trubus.id–Jengkol dan sejumlah komoditas pertanian lain asal Bekasi, Jawa Barat tembus pasar ekspor. Bea Cukai Bekasi melepas 5,4 ton produk milik PT Asha Nouva International itu pada Selasa (24/12). Total nilai ekspor hampir Rp300 juta.
Pemilik PT Asha Nouva International Moh Zubhan Mone, menyampaikan bahwa proses ekspor ke Jepang itu bukan perkara mudah, mengingat ketatnya regulasi yang diberlakukan.
Menurut Zubhan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak memungkikan untuk mengatasi tantangan itu.
“Dukungan dari pemerintah melalui berbagai program sinergi sangat membantu saya dalam merealisasikan produk pertanian dan kehutanan Jawa Barat menembus pasar Jepang,” ujar Zubhan dilansir pada laman Bea Cukai.
Kepala Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti menuturkan bahwa Bea Cukai Bekasi bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, dan LPEM FEB UI sebagai perwakilan akademis.
Ia menuturkan bahwa Bea Cukai Bekasi juga menggunakan pendekatan pentahelix yakni dengan melibatkan kolaborasi berbagai unsur. Misalnya berkolaborasi dengan Academic, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM).
Sebelumnya, IKM binaan Bea Cukai Bekasi lainnya dengan produk keripik basreng juga sukses menembus pasar ekspor ke Jepang.