Trubus.id — Presiden Joko Widodo mengapresiasi model bisnis yang diterapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, dalam mengelola hasil pertanian. Itu disampaikan Jokowi usai meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung.
“Perencanaan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq ini betul-betul sangat baik dan bisa dijadikan contoh, role model bisnis,”kata Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Selain itu, Jokowi juga mendorong pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model bisnis yang diterapkan Ponpes Al-Ittifaq dalam mengelola hasil pertanian. Menurut Jokowi, Al-Ittifaq juga dapat dijadikan induk dalam bisnis pertanian.
Presiden menyebut bahwa “menginduk” dalam menjalankan sebuah bisnis itu penting dilakukan. Jokowi bahkan mengaku pernah melakukan hal tersebut saat terjun menjalankan bisnis.
“Saya mengalami hampir tujuh tahun saya dulu menginduk. Belum bisa ekspor, menginduk dulu sebuah industri di Jakarta. Tujuh tahun saya belajar,” jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak ponpes lainnya di Indonesia untuk belajar dari Ponpes Al-Ittifaq. Apalagi pimpinan Ponpes Al-Ittifaq mengaku terbuka untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada ponpes lain.
Meski dinilai berhasil, Jokowi menyebut Ponpes Al-Ittifaq juga masih menemui kesulitan-kesulitan teknis di lapangan. Jokowi meminta dari berbagai pihak seperti Kementerian Koperasi dan UKM untuk turut membantu menyelesaikan problem yang dihadapi ponpes.
Jokowi juga berjanji akan kembali mengundang para pelaku bisnis dari Kopontren Al-Ittifaq ke Istana dalam waktu enam bulan mendatang. Jokowi ingin mengetahui perkembangan bisnis pertanian yang dijalankan Kopontren Al-Ittifaq.
 Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, dalam mengelola){kind=link}