Trubus.id — Kementrian Pertanian (Kementan) mengenalkan kelapa Indonesia di kancah internasional. Tepatnya pada acara International Conference on Trade and Marketing of Coconut Products, di Hyderabad India.
Dalam kegiatan tersebut, Indonesia diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto. Menurut Heru Indonesia tengah mengembangkan varietas kelapa genjah. Pada 2022 telah dilakukan penanaman kelapa genjah sebanyak 1 juta batang.
Heru menambahkan, Ditjen Perkebunan juga tengah mengembangkan nurseri kelapa di beberapa sentra produksi kelapa dan mendorong pengembangan korporasi kelapa di Jawa Tengah dan Maluku Utara.
Menurut Heru dalam pengembangan kelapa, suatu hal yang harus dipahami adalah tentang penanganan hama dan penyakit pada tanaman kelapa.
“Tujuannya untuk memastikan terpenuhinya ketersediaan kelapa, baik untuk kebutuhan industri pangan, bioenergi, maupun industri pengolahan nilai tambah kelapa lainnya,” kata Heru, dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perkebunan.
Lebih lanjut, Heru juga menyampaikan, sosialisasi, pembinaan dan pengawalan terus dilakukan guna mendorong peningkatan kualitas mutu produksi maupun produktivitas tanaman beserta produk turunannya agar bernilai tambah dan berdaya saing.
Pada kesempatan tersebut, Heru juga berinteraksi langsung dengan para pelaku industri kelapa dari India, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand. Terlihat bahwa beberapa pelaku usaha menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi pengembangan kelapa di Indonesia.
Kegiatan ini tentu membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas akses pasar internasional ke depan. Oleh karena itu Kementan terus berupaya mendorong dan memotivasi para pekebun maupun pelaku usaha perkebunan untuk memperkuat mutu kualitas kelapa dan pengembangan hilirisasi komoditas kelapa ini.
Selain itu, perlunya mendorong kemitraan antara pengusaha atau industri dengan pekebun. Jika kerjasama terjalin dengan baik maka hasil produksi maupun produk turunannya akan semakin kuat dan tentu berdampak positif bagi pendapatan pekebun.