Wednesday, March 5, 2025

Ragam Manfaat Kedelai untuk Kesehatan

Rekomendasi

Trubus.id — Kedelai memiliki peran penting di masyarakat. Bukan hanya menjadi sumber protein, melainkan kedelai mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan yang jarang diketahui.

Bagus untuk perokok

Kebiasaan merokok dapat mengganggu pergerakan dan berkurangnya jumlah sperma. Bagi para perokok, perbanyaklah mengonsumsi kedelai. Asam amino arginin pada kedelai dapat meningkatkan replikasi sel sperma.

Cegah kanker prostat

Pria yang ingin mengantisipasi serangan kanker prostat, santaplah olahan kedelai. Beberapa riset membuktikan kandungan isoflavon pada kedelai ampuh menurunkan risiko terkena kanker.

Isoflavon potensial mencegah kanker prostat karena aktivitas oestrogenik lemah yang terkandung di dalamnya menurunkan kadar testosteron dan merangsang 5 alpha-reductase—enzim yang terlibat dalam metabolisme testosteron.

Bahan baku kosmetik

Kedelai tak hanya sebagai bahan pangan, tetapi bisa diolah menjadi produk kecantikan seperti tabir surya. Dalam minyak kedelai terkandung asam ferulik yang merupakan antioksidan natural. Ia menjadi penangkal sinar ultraviolet A dan ultraviolet B yang berbahaya bagi kulit.

Selain diolah menjadi tabir surya, bisa juga diolah menjadi krim antipenuaan, sabun proteksi, pembersih, dan perawatan rambut. Tentu, hal itu menjadi alternatif kosmetik ramah lingkungan yang selama ini didominasi oleh kosmetik berbahan baku minyak bumi.

Baik untuk wanita menopause

Benarkah konsumsi isoflavon yang terkandung dalam kedelai menyebabkan limfositopenia pada wanita pascamenopause? Limfositopenia ditandai dengan tingkat limfosit dalam darah tidak normal.

Limfosit adalah tipe sel darah putih khusus yang berfungsi penting pada sistem kekebalan tubuh, antikanker, dan berkembang menjadi sel penghasil antibodi. Jumlah limfosit 15–20% dari total sel darah putih dalam darah.

Penelitian terbaru menunjukkan, konsumsi 25 gram protein kedelai selama setahun cukup aman untuk usia 65 tahun dan 65 tahun ke bawah. Selama penelitian, responden menerima protein kedelai atau isoflavon tanpa protein kontrol dalam jumlah yang sama, selama satu tahun.

Dua puluh lima gram kedelai setara 60 mg isoflavon. Itu berarti 50% kebutuhan protein per hari terpenuhi. Isoflavon baik untuk wanita menopause karena dapat meningkatkan aktivitas estrogen. Sebab, saat menopause, tingkat alami estrogen tubuh menurun. Cara terbaik mengonsumsi isoflavon, yakni dari kedelai atau makanan olahan kedelai.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan: Unsoed Teliti Green Super Rice dan Beras Hitam

Trubus.id–Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., mengembangkan varietas unggul padi Green Super Rice (GSR). Menurut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img