Wednesday, February 12, 2025

Kombinasi Aneka Herbal Mampu Mencegah atau Mengatasi Toksoplasmosis

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Pada dasarnya toksoplasmosis tidak menyebar antarmanusia. Namun, ibu hamil dapat menularkan infeksi ke janin. Kondisi itu menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, cacat, keguguran, bahkan kematian janin.

Selain masuk ke dalam tubuh manusia, parasit Toxoplasma gondii (T.gondii) juga menginfeksi hewan, terutama kucing. Parasit itu berkembang di lapisan usus kucing dan keluar bersama kotoran.Transfusi darah atau tranplantasi organ dari donor yang terinfeksi juga menularkan infeksi.

Mata telanjang tak mampu menangkap keberadaan protozoa T. gondii. Harap mafhum, panjang parasit anggota famili Sarcocystidae itu hanya 4–8 mikron. Bahkan, lebar tubuhnya cuma 2–4 mikron.

Bentuknya seperti busur atau bulan sabit. Itulah sebabnya penemunya, Charles Nicolle dan Louis Manceaux, memberi nama Toxoplasma. Dalam bahasa Yunani, “toxon” bermakna busur, sedangkan “plasma” bermakna bentuk.

Upaya pencegahan

Upaya pencegahan toksoplasmosis salah satunya dengan konsumsi jahe merah. Menurut Dr. Siti Sa’diah, M.Si., Apt., dosen di Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB), banyak penelitian membuktikan ekstrak metanol jahe merah Zingiber officinale efektif terhadap T. gondii.

Metanol merupakan pelarut universal untuk mengekstraksi senyawa bahan alam. Pasalnya, metanol memiliki titik didih rendah sehingga lebih mudah dalam penguapan pelarut. Sayangnya, pelarut metanol bersifat toksik atau racun dibanding etanol.

“Oleh sebab itu pengkajian kembali potensi ekstrak jahe sebagai antitoksoplasma dengan etanol sebagai pelarut pengekstraksi menjadi sebuah kebaruan,” tutur Siti.

Yayuk Ambarwulan, herbalis di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, mengatakan, hasil riset jahe merah sebagai antitoksoplasma merupakan kabar gembira. Dengan begitu, herbal alternatif yang bermanfaat antitoksoplasma bertambah.

Selama ini Yayuk meresepkan 10 gram sambiloto, 5 gram temulawak, 10 gram kunyit, dan nanas. Rebus seluruh herbal tadi atau seduh dengan 300 ml air mendidih.

Selanjutnya, tutup wadah beberapa saat lalu minum selagi hangat. Air rebusan atau seduhan itu dibagi dua untuk diminum pagi dan sore. Yayuk menyarankan untuk mengonsumsi 200 gram nanas, tertutama empulur atau bagian tengahnya. Konsumsi nanas dua hari sekali.

“Hari ini makan nanas, besok libur tak makan nanas. Begitu seterusnya,” kata Yayuk.

Ia menuturkan, sambiloto berperan sebagai antibiotik alami dan meningkatkan daya tahan tubuh. Begitu juga temulawak yang berperan sebagai imunostimulan. Rimpang kunyit berfaedah sebagai antinyeri dan antioksidan.

Adapun nanas yang mengandung bromelain berfungsi merusak dinding parasit dan bisa membunuh parasit toksoplasmosis. Kombinasi itu mencegah atau mengatasi toksoplasmosis.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Ekspor UMKM USD 5,22 Juta pada Januari 2025, Catat Komoditas Ramai Peminat

Trubus.id–Kementerian Perdagangan mencatat potensi transaksi pada penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img