Trubus.id — Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kotamadya Batu, Jawa Timur, terdapat kebun yang berisi tanaman leci yang berhasil berbuah. Padahal, leci merupakan tanaman subtropis. Kebun itu milik Yeni Sugeng.
Di sana, ada 7 pohon Litchi chinensis setinggi 2–2,5 meter dengan lingkar batang 15 cm. Pohon leci itu berbuah lebat. Yeni mengatakan tanaman tersebut merupakan hasil cangkokan.
Yeni mendapatkan tanaman leci dari petani di dekat rumahnya yang berhasil membuahkan. Sang petani tak bersedia menyebutkan lokasi tanaman induk.Yeni hanya mendapatkan cangkokannya dengan lingkar batang lebih dari 15 cm. Setelah 1,5 tahun perawatan, leci itu berbuah.
“Sebenarnya, pas dicangkok itu sudah berbuah, tetapi rontok. Nah, setelah ditanam di lahan, leci itu berbuah lagi dan tidak rontok,” kata Yeni.
Menurut Yeni, tanaman leci miliknya minim perawatan. Kalau dipupuk banyak, malah kurang bagus. Jadi, harus sedikit pupuknya. Pemupukan dengan satu sendok makan KNO₃ sekali sebulan. Pemupukan lainnya berupa setengah sendok makan NPK per bulan.
Ia menanam leci di dalam planterbag bervolume 100 liter. Yeni menggunakan media tanam campuran 40% tanah subur, 30% pupuk kandang, dan 30% sekam mentah.
Penyiraman dilakukan dua hari sekali, kadang juga tiga hari sekali. Penyiraman sampai air keluar dari pot planterbag. Penyiraman minimal sekali sehari saat musim kemarau. Kondisi itu membuat leci di kebun Yeni memunculkan buahnya.
Ketika berbuah, Yeni menjual tanaman anggota famili Sapindaceae itu melalui akun media sosial miliknya. Tak sampai satu jam sudah ludes terjual.
Yeni menyebut, pembeli berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Bogor, Depok, dan Yogyakarta.
Kehadiran leci ini tentu saja sekaligus menjawab, tanaman itu bisa berbuah di kota Swiss van Java—julukan Kota Batu— yang berketinggian tempat 950 meter di atas permukaan laut.
Menurut Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si., guru besar Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, sebenarnya leci adalah tanaman subtropis. Saat pembungaan, leci perlu induksi suhu rendah sekitar 16ºC selama minimal 15 hari. Jadi, bukan semata ketinggian tempat.
Lebih lanjut, Sobir menuturkan, Kota Batu cocok untuk budidaya leci karena ada periode waktu tertentu yang suhunya rendah. Agar pertumbuhan leci bagus, ia menyarankan penambahan pupuk organik dan anorganik yang cukup dan berimbang sesuai dengan ukuran tanaman.
“Untuk rasa manis dipengaruhi kecukupan dan keseimbangan K dan N terutama pada pembesaran dan pengisian buah,” terangnya.
Oleh karena itu, Sobir menyarankan agar ada pemupukan KNO₃ saat pembesaran dan pengisian buah.
