Wednesday, December 4, 2024

Lezatnya Durian Musang King di Malaysia

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Di tengah perjalanan menuju Damak, Pahang, Malaysia, pehobi durian Ir. Bambang Yesaya Abdi, membeli 5 buah musang king seharga 50 RM setara Rp164.000 per buah di tepi jalan.

Setelah dibelah, daging buah kuning, rasa legit, tekstur pulen, dan terasa pahit. Apalagi jika durian musang king itu disantap sehari setelah durian jatuh, makin lezat. Sayang, musang king yang ditanam di Indonesia belum dapat menyaingi lezatnya si raja musang di negeri jiran.

Bambang menuturkan, pohon musang king di Malaysia berumur puluhan hingga ratusan tahun. Sementara di Indonesia baru berumur 10—20 tahun. Bambang juga menanam 150 pohon musang king berumur 4 tahun di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Bibit ia peroleh dari produsen bibit di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Menurut Bambang beberapa pekebun di Indonesia ada yang menanam bibit musang king atau menjadikan durian itu sebagai entres pada sistem top working.

Itu terjadi di Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pekebun menebang pohon durian lokal, menyisakan beberapa meter, dan melakukan top working dengan musang king. Ia pernah mencicipi durian hasil panen di Brongkol itu.

“Jika buah tumbuh pada bagian batang primer, rasa durian lebih lezat,” ujar Bambang.

Harap mafhum setiap pohon tua optimal menyerap nutrisi untuk fotosintesis. Pekebun di Desa Brongkol menjual durian musang king seharga Rp200.000 per kg. Namun ketersedian terbatas. Artinya setiap pelancong tidak bisa begitu saja mencicipi durian di sana. Mesti pesan jauh-jauh hari.

Lain cerita dengan musang king seperti di Pahang, Malaysia yang melimpah. Hasil panen itu juga diiringi dengan kualitas premium yang disukai Tiongkok sebagai importir. Budidaya durian di Malaysia sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Untuk kebutuhan pupuk saja mereka rela mengeluarkan Rp5 juta per pohon untuk masa vegetatif per musim dan Rp10 juta per pohon jika masuk masa generatif. “Mereka merasakan timbal balik dari perawatan intensif,” kata Bambang.

Sementara di Indonesia pekebun masih mempertimbangkan biaya pemupukan itu.  Anda bisa membacanya lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 646 September 2023. Majalah Trubus mengupas tuntas prospek baru bisnis durian dari Liputan Malaysia. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 646 September 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 04 Desember 2024:  Bawang dan Cabai Kompak Naik

Trubus.id–Sejumlah harga pangan pada 04 Desember 2024 berdasarkan Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pukul 12.40 WIB mengalami kenaikan. Harga...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img