Thursday, March 6, 2025

Manfaat Daun Kelor untuk Mata

Rekomendasi

Trubus.id — Penyebab pasti rabun jauh belum diketahui, tetapi kalangan medis menyatakan beberapa faktor pemicunya antara lain kelelahan mata akibat dari penggunaan komputer, terlalu lama membaca dalam jarak dekat, atau kecenderungan genetik. Irene, seorang penderita miopia atau rabun jauh, memanfaatkan daun kelor untuk mengobati penyakit matanya.

Secara rutin, ibu 3 anak itu minum seduhan daun kelor setiap pagi saat perut kosong. Pada pekan ke-3 sejak konsumsi, ia merasakan sensasi mengganjal di bawah kelopak kedua mata.

“Rasanya seakan-akan kemasukan debu, jadi saya sering sekali mengedip. Bahkan setiap pagi juga kesulitan membuka mata lantaran lengket oleh tumpukan kotoran,” ujar Irene.

Takut bertambah parah, Irene memeriksakannya ke dokter. Dokter menjelaskan itu adalah proses pengeluaran kotoran dari kedua mata.

Selain mengonsumsi dalam bentuk teh celup, wanita 40 tahun itu juga mengonsumsi sayur daun kelor segar setidaknya sepekan sekali.

Sebelumnya, minus mata yang diderita Irene 3,75. Namun, setelah enam bulan konsumsi rutin daun kelor, dokter menyatakan minus matanya berkurang menjadi 3,5.

Sayang, kesibukannya berwiraswasta membuat ia tidak bisa rutin mengonsumsi daun kelor. Ia hanya minum seduhan daun Moringa oleifera itu dua hari sekali. Sampai sekarang, 2 tahun konsumsi kelor, angka rabun jauh yang ia derita berkurang menjadi 3,25.

Menurut dr. Prapti, dokter sekaligus herbalis di Tangerang Selatan, Banten, daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali wortel, sedangkan kelor segar 4 kali wortel.

Selain itu, kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain. Kelor mengandung antioksidan tinggi yang bisa memperbaiki sel sehingga dapat mendukung pemulihan fungsi mata.

Prapti menyatakan kelor semata tidak bisa mengobati mata minus, tetapi sekadar memberikan nutrisi lengkap.

Kecukupan nutrisi mengoptimalkan metabolisme tubuh sehingga kotoran yang sebelumnya tertimbun keluar dengan sendirinya (detoksifikasi). Kebetulan detoksifikasi yang Irene alami berupa keluarnya kotoran mata.

“Pengalaman orang lain mungkin berbeda,” kata Prapti.

Lebih lanjut, Prapti mengingatkan untuk mengonsumsi kelor secara bijak. Konsumsi kelor berlebih malah akan berpengaruh pada tekanan darah atau meningkatkan asam lambung.

Konsumsi sebaiknya cukup 1 kantong teh celup—setara 6 gram serbuk daun kering—per hari. Jika berbentuk daun segar, jumlah itu kira-kira 30 gram.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img