Trubus.id—Rumah Perubahan Jakarta Escape di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat menyajikan koleksi keindahan bunga bangkai. Pengunjung bisa menikmati keindahan bunga itu di area ruang terbuka hijau di perkotaan.
Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga bangkai bahkan saat masih kuncup. Ketika belum mekar, kelopak bunga menyatu serupa peluru. Tinggi kuncup mencapai lebih dari 2 m. Warna kelopak hijau kekuningan dengan kelopak terluar berbintik ungu.
Pada bagian ujung kelopak memiliki tekstur mirip kulit jagung dan sedikit melengkung. Kelopak bunga mekar setelah 14—21 hari. Bunga mekar bertahan hingga 3 hari. Warna kelopak merah keunguan.
Bagian bunga yang menjulang ke atas disebut spadix alias tongkol dan berwarna kuning. Bunga mengeluarkan aroma khas yang menyengat. Saat malam aroma bunga lebih kuat dibandingkan dengan siang.
Pengelola merawat bunga bangkai raksasa itu sedemikian rupa menyesuaikan habitat asli sang tanaman. Menurut anggota tim botani Jakarta Escape, Fransiska Natalia Purba, menyediakan ruang tumbuh sesuai syarat hidup bunga bangkai raksasa menjadi salah satu faktor keberhasilan tanaman tumbuh dan berbunga.
Apalagi A. titanum membutuhkan waktu 5—7 tahun untuk berbunga. Bisa dibilang A. titanum dapat tumbuh maksimal di luar habitat jika terpenuhi semua kebutuhan hidupnya.
Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) biasanya hidup di hutan-hutan Pulau Sumatra. Namun, keunikan bunga tanaman anggota keluarga Araceae itu bisa dinikmati di area ruang terbuka hijau di perkotaan.