Monday, February 17, 2025

Menikmati Menu Sajian Segar di Green House Cafe Sadamantra

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Memadukan bisnis kafe dan hidroponik di satu lokasi merupakan salah satu upaya menarik pengunjung. Pengunjung dapat menikmati sajian yang selalu segar dan lezat sekaligus panorama elok.

Green House Cafe Sadamantra menjadi salah satu kafe yang memadukannya dengan kebun. Kafe yang berlokasi di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, itu selalu ramai pengunjung.

Pemilik Green House Cafe Sadamantra, Whisnu Anggavilendra,  mengatakan pengunjung yang datang berasal dari luar kota seperti Jakarta, Tangerang, Provinsi Banten, dan Kota Depok (Jawa Barat).

Angga—sapaan akrab Whisnu Anggavilendra—menuturkan, pengunjung paling ramai pada akhir pekan. “Mereka datang untuk melepas penat sekaligus bercengkerama bersama keluarga,” ujar Angga.

Uniknya, pengunjung juga bisa memilih sendiri sayuran maupun buah yang dikonsumsi dari tanaman yang dibudidayakan secara konvensional maupun hidroponik. Angga memadukan kafe sekaligus kebun itu di lahan 1.000 m².

Total luas lahan itu dimanfaatkan untuk mendirikan rumah tanam (greenhouse), tempat peristirahatan, area tanam kovensional, dan kafe. Angga membangun rumah tanam berukuran 16 m × 14 m.

Di dalam rumah tanam itu, ia memasang instalasi hidroponik dengan sistem nutrient film technique (NFT). Sekitar 2.000 lubang tanam untuk membudidayakan beragam sayuran seperti bayam merah, sawi, pakcoi, selada, dan seledri.

Pengunjung bebas memesan menu makanan dalam buku menu lantas memilih sayuran yang dikonsumsi dari instalasi hidroponik. Begitu juga dengan buah-buahan yang ditanam dalam pot maupun tanah.

Angga menanam aneka buah seperti mangga, markisa, murbei, dan stroberi. Green House Cafe Sadamantra juga dilengkapi dengan dapur terbuka. Dengan begitu pengunjung bisa melihat langsung pengolahan bahan makanan hingga siap santap.

Angga menuturkan, kebebasan memilih sayuran dan buah yang dipanen dan keterbukaan melihat pengolahan makanan merupakan bentuk pelayanan bagi pengunjung. “Pengunjung tak perlu khawatir pada keamanan sayuran maupun buah yang dikonsumsi,” kata Angga.

Musababnya, tanaman bebas pestisida kimia. Nutrisi untuk tanaman yang dibudidayakan secara konvensional pun hanya mengandalkan kompos. Menu yang kerap dipesan pengunjung yaitu jus sayuran seperti sawi hijau, sawi keriting, pakcoi, dan bayam merah.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Budi Daya Rumput Laut: Peluang Pasar dan Produk Turunan

Trubus.id–Budi daya rumput laut menjadi sumber pendapatan utama bagi I Nyoman Sudiatmika. Ia menuturkan bahwa jauh sebelum ada pariwisata,...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img