Monday, March 27, 2023

Merawat Piyik Murai Batu hingga Siap Jual

Rekomendasi

Trubus.id — Sebetulnya piyik murai batu bisa dirawat atau diloloh oleh manusia. Ia akan lebih jinak dibanding murai batu yang diloloh induknya. Namun, ada satu kelemahan. Mentalnya agak lemah berkicau di hadapan murai batu lain.

Oleh karena itu, pilihlah induk murai batu yang langsung meloloh anaknya. Mental dan daya tahan tubuh lebih kuat. Toh, induk yang merawat anaknya tetap bisa kawin. Seminggu setelah piyik itu lepas sarang, induknya sudah bertelur lagi.

Piyik berumur 1–3 hari pencernaannya masih lemah. Oleh karena itu, jangan berikan jangkrik. Tambahkan saja kroto dengan dosis 1,5 kali dibanding menu biasa. Baru pada hari keempat bisa diletakkan 20–50 jangkrik di tempat pakan masing-masing pada pagi dan sore.

Menu jangkrik bisa diganti cacing dengan jumlah sama. Kandungan protein cacing lebih tinggi. Sangat dibutuhkan di masa pertumbuhan.

Setelah lepas sarang atau 14 hari anakan murai batu dipasang ring kecil, berdiameter 4 mm. Itu untuk membedakannya dengan murai batu tangkapan alam. Jangan tunggu sampai ia lepas sarang.

Sebab, ukuran kaki bertambah besar sehingga memerlukan ring lebih besar. Itu menjadi persoalan, karena ada juga burung tangkapan alam dipasang ring untuk mengelabui. Sebetulnya, itu bisa dibedakan, ukuran ring burung tangkapan alam lebih besar, 6 mm.

Anakan murai batu lepas sarang sudah belajar mematuk pakan berukuran kecil dan berkicau. Umumnya di kalangan hobiis bakalan berumur 1,5 bulan sudah banyak diburu. Harga anakan keturunan juara biasanya lebih mahal.

Lain halnya dengan anakan murai batu dari alam. Mereka banyak disalurkan ke pasar burung dengan harga lebih murah. Toh, itu masih menguntungkan karena rata-rata 1 pasang induk menghasilkan 3–4 ekor anakan.

Selain dijual muda, anakan burung juara harganya bisa didongkrak sampai 10 kali lipat. Ia dipelihara sampai siap kontes atau kira-kira berumur 2 tahun. Selama 2 tahun murai batu itu dilatih berkicau menirukan suara burung lain alias dimaster.

Bagi sebagian hobiis, murai batu hasil tangkaran lebih mudah dimaster dibanding tangkapan alam. Sebab, ia sudah bisa dilatih mendengar suara burung bagus sejak belia.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Tips Menjaga Sapi Perah agar Tetap Produktif

Trubus.id — Memelihara sapi perah harus intensif. Pasalnya banyak tantangan yang dapat membuat produksi susu sapi merosot. Misalnya sapi...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img